Sabtu, 20 April 2024

Solar dan Premium Ludes Dalam Empat Jam

Berita Terkait

SPBU Coco Pertamina di Baloi dipenuhi antrean pengisi BBM, Rabu (14/11). (Adil Situmorang/batampos.co.id)

batampos.co.id – Kelangkaan solar dan premium terus terjadi di Batuaji dan Sagulung. Hingga Rabu (14/11) kemarin, masyarakat masih kewalahan mendapatkan solar ataupun premium.

Pantauan di lapangan nyaris tak ada SPBU yang melayani pompa pengisian solar dan premium sepanjang hari kemarin. Dari enam SPBU yang ada di sana hanya satu SPBU yang melayani penjualan solar dan premium yakni SPBU Tembesi dan itupun tidak bertahan lama sebab siangnya sudah habis. Lima SPBU lainnya sudah kehabisan stok solar dan premium sejak sore sebelumnya.

Situasi seperti ini terjadi hampir setiap hari selama beberapa pekan belakangan ini. Meskipun demikian pihak SPBU klaim tak ada pengurangan pasokan solar ataupun premium. Kelangkaan terjadi justru karena permintaan yang berlebihan. “Selalu antar (oleh Pertamina) tiap hari, tapi sekali datang langsung dikerubuni jadi cepat habis. Paling tahan empat jam itu,” ujar Adi, petugas SPBU Tembesi.

Senada disampaikan oleh pimpinan SPBU Tanjunguncang Sumardi. Stok solar dan premium dari Pertamian masih stabil sampai saat ini yakni 8 ton perhari untuk solar dan 16 ton untuk premium. Namun stok solar dan premium itu bertahan paling lama lima jam saja setelah diantar. “Jadi kesannya seperti langka atau berkurang. Padahal stabil cuman karena kebanyakan permintaan,” ujarnya.

Meningkatnya permintaan ini diakui Sumardi juga karena banyaknya pembelian yang menggunakan wadah. Pembelian menggunakan wadah ini umumnya untuk aktifitas nelayan dan masyarakat pulau yang mengantongi surat rekomandasi dari Dinas terkait. “Kebanyakan yang pakai surat (rekomendasi) itu. Sampai tak bisa dilayani serentak dalam sehari. Harus antre perhari untuk yang pakai surat rekomendasi itu. Kuota untuk mereka sangat banyak,” ujar Sumardi.

Situasi ini menyulitkan masysrakat. Masyarakat sepertinya dipaksa untuk membeli bahan bakar nonsubsidi seperti Pertalite atau Pertamax Turbo dan juga Dexlite yang harganya lebih mahal. Jika ingin tetap dapat solar atau premium warga harus berjuang keras untuk antre di SPBU yang memiliki stok atau mencari ke daerah lain di Batam. (une/eja/ska)

Update