Jumat, 29 Maret 2024

Menurut Wapres AS, Laut Cina Selatan Bukan Milik Negara Mana pun

Berita Terkait

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengatakan, Laut Cina Selatan bukan milik sebuah negara manapun (Naval Institute)

batampos.co.id – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengatakan, Laut Cina Selatan bukan milik sebuah negara mana pun. Dia juga mengatakan, AS akan berlayar dan terbang di mana pun sesuai dengan hukum internasional yang berlaku. Komentar tersebut jelas akan membuat Tiongkok marah, sebab pihaknya mengklaim wilayah tersebut.

Apalagi, AS telah melakukan serangkaian latihan militer di Laut Cina Selatan atas dasar kebebasan navigasi. Itu membuat Beijing marah karena hal itu mengancam kedaulatannya.

“Laut Cina Selatan bukan milik satu bangsa, dan Amerika Serikat akan terus berlayar dan terbang di mana pun hukum internasional mengizinkan dan kepentingan nasional kita menuntut,” kata Pence dilansir dari Reuters pada Jumat (16/11).

Tiongkok, Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Taiwan, memiliki klaim di Laut Cina Selatan. Di laut itu, sekitar USD 3 triliun perdagangan kapal lewat setiap tahun.

Pence mengatakan kepada para pemimpin negara-negara Asia Tenggara tentang tidak ada tempat untuk kekaisaran dan agresi di kawasan Indo-Pasifik. Komentar yang dapat ditafsirkan sebagai referensi untuk kebangkitan Tiongkok.

Komentar tersebut berhubungan dengan komentar Pence pada Oktober lalu. Dia menuduh Tiongkok melakukan upaya jahat untuk merongrong Presiden AS Donald Trump dan melancarkan tindakan militer yang sembrono di Laut Cina Selatan. (ce1/iml/JPC)

Update