Sabtu, 20 April 2024

Ketika Batalyon Rider Khusus 136 Tuah Sakti Hadapi Terorisme

Berita Terkait

Satuan penangulangan tero Rider khusus 136 Tuah Sakti menyelamatkan sandera pada simulasi latihan pemantapan pasukan Raider 136 Tuah Daktidi gardu PLN Tiban Housing Sekupang, Sabtu (17/11). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Delapan orang bersenjata laras panjang mendadak menyergap beberapa penjaga kantor pembangkit listrik PLN Batam di kawasan Mata Kucing Sekupang, Sabtu (17/11) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kedelapan orang yang merupakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) ini menyandera 10 penjaga gardu pembangkit listrik PLN Batam dan menguasai dan melumpuhkan fasilitas objek vital seluruh intalasi kelistrikan PLN Batam untuk penerangan wilayah Sekupang dan sekitarnya selama beberapa jam.

Mendapati adanya info salah satu fasilitas objek vital di kawasan Sekupang dibajak dan berusaha dikuasai oleh delapan orang yang mengaku KKSB, pasukan dari Batalyon Rider khusus 136 Tuah Sakti dikerahkan untuk membebaskan fasilitas objek vital PLN Batam dari penguasaan sekelompok orang bersenjata laras panjang.

Beberapa pasukan turun langsung menggunakan kendaraan taktis beserta perlengkapan khusus dan persenjataan lengkap ke tempat kejadian. Menggunakan kemampuan senyapnya, pasukan Batalyon Rider Khusus 136 Tuah Sakti ini langsung mengatur strategi dan meluncur ke atas mendekat ke dalam kantor, tempat disanderanya para penjaga gardu pembangkit listrik.

Sempat terjadi kontak dan baku tembak perlawanan dari KKSB karena penyergapan mendadak. Beruntung dalam penyergapan senyap kali ini, tak ada satupun terjadi korban jiwa meninggal dunia.

Sementara para penyandera mengalami luka karena perlawanannya baku tembak dengan pasukan. Beberapa penyandera yang terluka langsung dilarikan untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan penjaga yang sempat disandera beberapa jam langsung diamankan ke lokasi yang aman.

Penyanderaan di atas merupakan skenari dari upaya pasukan Batalyon Rider Khusus 136 Tuah Sakti dalam latihan pemantabannya dalam membebaskan sandera dari penguasaan KKSB.

“Batalyon ini berada di bawah jajaran Korem 033 Wira Pratama Kepri. Latihan ini kami gelar bertujuan untuk mematangkan pasukan dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara serta pemerintahan yang sah dari segala gangguan keamanan,” ujar Komandan Korem 033 WP, Brigjen Gabriel Lema.

Implementasi latihan pemantaban ini, lanjutnya, merupakan akumulasi dari latihan selama setahun. (gas)

Update