Selasa, 16 April 2024

Di Lingga, BBM Langka

Berita Terkait

batampos.co.id – Kabag Ekonomi Setda Lingga Badoar Herry mengatakan telah menerima laporan dari Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di Senayang terkait kelangkaan BBM jenis solar jatah nelayan di Kabupaten Lingga, termasuk di wilayah utara Kabupaten ini. Seperti nelayan di Pulau Cempa, Berjung.

“Jika penyaluran jatah BBM sesuai dengan rekomendasi, menimbulkan dua pertanyaan. Apakah rekomendasi tidak lagi sesuai dengan kebutuhan secara riil atau ada permainan di sana,” ujar Badoar Herry kepada Batam Pos, Senin (19/11) pagi.

Jika dilihat dari jalur retribusi jatah BBM untuk nelayan, Badoar Herry menilai solar yang sampai ke APMS itu disalurkan lagi ke sejumlah tempat pemegang rekom penyaluran BBM tersebut. Sementara itu surat rekomendasi itu dikeluarkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), sehingga ranah Bagian Ekonomi Setda Lingga ini hanya sebatas koordinasi saja.

Ke depan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan DKP untuk mengecek apakah kebutuhan BBM masih relevan dengan kondisi atau jumlah nelayan saat ini.

“Selain itu, kami juga menerima laporan kekurangan jatah solar ini diduga adanya permainan dan penggelapan di sana,” ujar Badoar Herry.

Untuk itu, pihaknya telah menjelaskan dan meminta kepada sejumlah pihak termasuk pihak APMS yang ada di Senayang untuk tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan dan memanfaatkan keadaan yang ada. Dia juga menegaskan saat ini peraturan sangat memberatkan bagi oknum yang kedapatan bermain atau menyelewengkan BBM dengan denda Rp 40 miliar.

Menurutnya, persoalan lain yakni satu APMS menangani ratusan nelayan sehingga menyulitkan nelayan mendapatkan BBM.

Mengantisipasi ini, pihaknya telah menyebarkan form dari BPH Migas untuk mengetahui data riil kondisi nelayan di Kabupaten Lingga, namun masih ada beberapa desa yang belum mengisi dan menyerahkan form tersebut. (wsa)

Update