Jumat, 19 April 2024

Pengusaha Ikan Korsel Jajaki Natuna

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Investor asal korea selatan (Korsel) yang bergerak di bidang perikanan menjajaki peluang investasi di Natuna. Kedatangan sejumlah pengusaha ini didampingi pihak Kemenko Maritim. Mereka melakukan silaturah-mi bersama pemerintah daerah, Senin (19/11/2018).

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mengatakan, investor dari Korsel ini datang langsung dari negara-nya, difasilitasi Kemenko Maritim untuk menjajaki peluang dan potensi perikanan di Natuna.

“Investor Korsel ini berencana berinvestasi dalam pengolahan ikan. Sekarang setelah ramah tamah, rombongan meninjau lokasi, baik lahan maupun infrastruktur perikanan yang sudah dibangun pemerintah di Selat Lampa,” kata Hamid usai temu ramah bersama rombongan Korsel di kantor Bupati Natuna.

Dalam pemaparannya, kata Hamid, pengolahan ikan yang direncanakan ini untuk diekspor  ke Korsel. Dimungkinkan untuk produk kemasan seperti pengalengan ikan.

Di satu sisi, sambung Hamid, investor yang berbadan hukum seperti koperasi ini siap membantu meningkatkan sumber daya nelayan lokal agar lebih modern.

“Jika kerja sama ini berjalan baik, investor berencana menjadikan Natuna sebagai balai pembenihan ikan skala internasional. Hal ini menjadi peluang besar Natuna ke depannya. Memang secara teknisnya, perikanan ini sudah kewena-ngannya di pusat,” kata Hamid.

Hamid mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik peluang investasi ini. Bahkan pihaknya sudah memberikan lokasi seluas 200 hektare di kawasan Teluk Depeh, untuk dijadikan tempat pengolahan ikan.

Penunjukan lahan ini, sambungnya, disesuaikan RTRW pemerintah. Ditambah lagi, pemerintah sudah membuka akses jalan, yang terkoneksi antara Teluk Depeh dan SKPT di Selat Lampa.

“Memang investor Korsel ini nampaknya serius. Mereka minta lahan, untuk bangun cool storage kapasitas ribuan ton. Pemerintah sudah punya lahan untuk itu. Tapi sejauh ini belum ada penyampaian berapa nilai investasinya, mereka masih menjajaki,” jelas Hamid.(arn)

Update