batampos.co.id – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kedua Kopek di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu (21/11) sore berharap Koalisi Kabupaten Penghasil Produk Kelapa (Kopek) diharapkan bisa menjadi jembatan yang menyentuh pasar lebih luas untuk produk-produk kelapa.
Dengan begitu, produk-produk kelapa yang telah ada dari berbagai daerah bisa dipasarkan dan menjadi solusi atas melemahnya ekonomi saat ini.
Moeldoko menjelaskan, produk turunan kelapa seluruhnya memiliki nilai guna. Sehingga memang sejatinya harus dimanfaatkan untuk masyarakat.
Begitu juga dengan nilai ekonomisnya yang jauh lebih tinggi dibanding hanya memasarkan produk mentah kelapa. Kecenderungan saat ini, produk-produk turunan kelapa ini juga cukup diminati. Hanya saja, saat ini masih sulit mendapati produk-produk itu di lapangan.
“Kita pikirkan bagaimana nilai yang lebih baik dari kelapa, bukan hanya menjual kelapanya saja,” kata Moeldoko.
Moeldoko melanjutkan, Kopek juga harus mulai mengembangkan sistem jaringan yang bisa mengakses sumber daya kelapa yang dimiliki daerah. Dengan sistem itu, akan mudah memperkenalkan keunggulan kelapa Indonesia.
Lebih jauh, kondisi yang saat ini terjadi cukup membuatnya risih. Dimana ada ketidakadilan dalam memperlakukan kelapa biasa dengan kelapa sawit. “Pesan Lingga ini akan saya sampaikan ke Presiden. Termasuk tidak fair perlakuan terhadap kelapa biasa ini,” kata Moeldoko lagi.
Moeldoko pun menyambut baik terkait dengan harapan Kopek akan dukungan pemerintah terhadap pengembangan kelapa. Moeldoko mengharapkan, tim yang ada tetap berupaya maksimal dengan apa yang saat ini direncanakan.
(bbi/JPC)