Kamis, 25 April 2024

Kominfo Pasang BTS 2G di 7 Tujuh Desa

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Tujuh desa di Kabupaten Kepulauan Anambas akan segera di pasang menara Base Transceiver Station (BTS) perbatasan. Yakni, Desa Impol, Kecamatan Jemaja, Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja, Desa Piasan, Kecamatan Palmatak, Desa Lingai, Desa Langir dan Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas Jefrizal menjelaskan, tujuh menara setinggi 32 meter tersebut ditargetkan sudah berope-rasi pada akhir Desember 2018 atau paling lambat Januari 2019 mendatang.

”Malam ini (kemarin, red) kapal dari pelabuhan Selat Lampa (Natuna) akan membawa material yang akan langsung diantar ke tujuh lokasi menara yang dibangun,” ujar Jefrizal, Selasa (20/11).

Untuk saat ini sinyal masih 2G, dan hanya untuk keperluan menelpon saja. Namun, ke depan pihaknya akan usulkan agar dapat signal 3G.

Pemasangan menara BTS ini merupakan perbaikan, namun dalam praktiknya hari ini adalah pergantian menara baru di lokasi yang sama.

Jefrizal menjelaskan, pada 2017 silam Kementerian Kominfo juga telah memasang tujuh menara BTS perbatasan untuk mengatasi kebutuhan signal, yakni Desa Rewak, Desa Belibak, Desa Serat, Desa Batu Belah, Desa Air Putih, Desa Munjan, dan Desa Mengkait.

Total menara BTS yang dipasang di Anambas dari 2017 sampai 2018 sebanyak 14 menara. Tiga di antara BTS yang dipasang telah 4G, yakni di Desa Kiabu, Kusik, dan Telaga.

”Untuk 4G Kota Tarempa merupakan yang reguler.” Jefrizal mengatakan total keseluruhan menara BTS Kementerian Kominfo yang dimanfaatkan provider Telkomsel di Anambas sebanyak 29 unit.

”Mudah-mudahan si-nyal di Anambas tahun 2021 sudah merdeka, dan target RPJM dapat terpenuhi,” tutupnya.(sya)

Update