Rabu, 24 April 2024

Ratusan Pencaker Berebut Posisi Operator, Gagal sebab Badan Kurang Tinggi

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / cr1

batampos.co.id – Para pencari kerja (Pencaker) kembali memadati Multi Purpose Hall Batamindo, Senin (3/12/2018). Mereka berbondong-bondong ke lokasi tersebut lantaran salah satu perusahaan yang berada di Batamindo Industrial Mukakuning membuka lowongan.

Sebagian besar merupakan perempuan memadati lokasi tersebut sejak pukul 10.00 WIB. Mereka terlihat mengantri sembari memegang map merah. Salah satu petugas keamanan Batamindo mengatakan perusahaan yang melakukan perekrutan tersebut adalah PT Patlite.

Sebelumnya ada informasi perekrutan dari PT Tunas Karya , namun pihak PT tersebut menjadwalkan ulang pada hari rabu depan. PT Patlite mencari tenaga pekerja yang akan ditempatkan dibagian operator produksi dan bagian office.

“Menurut informasi pihak perusahaan membutuhkan operator dan bagian office ,” ujar petugas yang tidak diingin disebut namanya.

Saat proses seleksi berlangsung petugas seleksi pun menerapkan sistem antre agar tertib dan lancar. Jalur antre tersebut juga diberi garis pembatas dan alat ukur tinggi badan.

“Perekrutan cukup ketat, perusahaan meminta pencaker pria dan sedikit perempuan,” katanya.

Persyaratan yang harus dipenuhi cukup membuat para pencaker khususnya yang tidak memiliki surat izin operator (SIO) dan pengalaman kerja selama satu tahun, tinggi badan 155 cm untuk perempuan dan 160 cm untuk pria. Rata-rata pencaker yang memadati MPH Batamindo adalah yang baru menamatkan sekolah menengah atas.

“Saya gugur karena tidak mempunyai pengalam kerja, dan tinggi badan hanya 157 cm,” ujar Fadli pencaker.

Pencaker lain, Nuril juga mengaku kesal perusahaan sekarang hanya memilih karyawan yang berbadan tinggi. Menurutya perusahaan sekarang tebang pilih dengan para pencaker yang memiliki tubuh pendek.

“Mereka kan belum lihat bagaimana kami bekerja. Pendek atau tingginya seseorang tidak berpengaruh, kami juga bisa bekerja dengan baik,” keluh Nuril

Dia mengatakan cukup kecewa karena perusahaan menerapkan kriteria tersebut. Imbasnya tidak sedikit pencaker lain yang harus pulang dengan kecewa.

Sebelum nya dari pihak perusahaan sudah meng informasikan terkait persyaratan yang harus di penuhi, tetapi masih saja pencaker masuk kedalam antrean. (cr1).

Update