Sabtu, 20 April 2024

Harga Daging Ayam dan Sayur Naik Lagi

Berita Terkait

Ari seorang pedagang ayam potong di Pasar Mega legenda Batamcenter sedang memilih ayam yang akan dipesan oleh pelanggan. | Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah kebutuhan pangan kembali merangkak naik. Seperti ayam potong segar naik lagi setelah sempat turun pada pekan lalu. Begitu pun harga sayur mayur juga terus merangkak naik.

Menurut sejumlah pedagang kenaikan harga komoditas pangan tersebut, karena harga dari pemasok sudah tinggi. Harga ayam potong segar misalnya mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni sebesar Rp 3.000. Di Pasar Tos 3000 Jodoh, kemarin (4/12) ayam potong segar dijual Rp 33 ribu hingga Rp 34 ribu per kilogram (kg). Padahal, sepekan lalu masih di kisaran Rp 30 ribu sampai Rp 31 ribu per kg.

Agung, pedagang ayam potong di Pasar Toss 3000 Jodoh menyebutkan harga dari pemasok dari Barelang sudah tinggi, sehingga ia juga terpaksa menaikkan harga jual kepada konsumen.

”(Harga ayam potong segar) Turunnya hanya satu minggu, kemudian naik lagi Minggu kemarin. Tak tahun juga kok naik lagi, kami hanya menjual sesuai harga yang diberi pemasok,” ujar Agung kemarin.

Kendati terjadi kenaikan sebesar Rp 3.000, namun ternyata tidak mempengaruhi daya beli masyarakat. Jumlah pembeli ayam potong segar tetap banyak.

”Masih banyak yang beli, kami sediakan 150 kilo, siangnya sudah habis,” sebutnya.

Di Pasar Bengkong, harga ayam potong segar dijual Rp 35 ribu hingga Rp 37 ribu per kg. Kenaikan di pasar ini baru terjadi dua hari terakhir. Begitu juga di Pasar Mitra Raya, Batam Center, harga ayam potong segar dijual Rp 35 ribu sampai Rp 37 ribu per kg.

Sementara itu, harga sayur mayur juga terus merangkak naik. Di Pasar Tos 3000, Jodoh, sayur bayam dijual Rp 14 ribu per kg, di Pasar Bengkong Rp 19 ribu per kg, di Pasar Mitra Raya bayam dijual Rp 16 ribu per kg. Demikian juga sayur kol Rp 12 ribu per kg, sayur kangkung Rp 16 ribu per kg, dan sayur manis Rp 20 ribu per kg.

Pantauan di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji harga sayur bayam naik dari Rp 14 ribu menjadi Rp 17 ribu per kg, sayur kol Rp 20 ribu dari sebelumnya Rp 12 ribu per kg, kangkung Rp 16 ribu dari sebelumnya Rp 10 ribu per kg.

Murni, penjual sayur di Pasar Fanindo mengaku tidak tahu penyebab tingginya harga-harga sayur tersebut. Ia menduga karena musim hujan.

”Kalau hujan terus biasanya sayur naik karena peta-ni banyak yang gagal panen,” ujar Murni.

Dia mengatakan sebelumnya harga komoditas tersebut sempat turun. Namun tiga hari belakangan kembali naik. Kenaikannya pun dikeluhkan masyarakat terutama ibu rumah tangga.

”Mereka (ibu-ibu rumah tangga, red) protes kok naik lagi, naik lagi,” terangnya.

Di Pasar SP Plaza Batuaji, komoditas sayur mayur juga naik. Sejumlah pedagang di Pasar SP Plaza juga mengaku tidak mengetahui penyebab pasti kenaikannya.

”Sudah tiga hari naiknya, kami pun tak tahu kenapa,” jelas Ahmad, pedagang sayur di SP Plaza kemarin.

Tak hanya sayur, harga ayam potong segar juga ikut naik. Sulaiman, penjual daging dan ayam di SP Plaza mengatakan saat ini harga ayam segar dijual Rp 34 ribu-Rp 35 ribu per kg.

”Harganya kemarin paling tinggi Rp 31 ribu-Rp 32 ribu per kilo,” sebut Sulaiman.

Dia mengatakan menjelang akhir tahun harga ayam memang selalu naik. Selain karena momennya, permintaan yang tinggi juga jadi penyebabnya. ”Biasa akhir tahun. Setiap tahun seperti ini terus,” tutupnya. (she)

Update