Selasa, 23 April 2024

Jaringan 4G di Serasan dan Subi Ditunda

Berita Terkait

batampos.co.id – Warga yang tinggal di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Serasan, Serasan, Timur, dan Subi sampai saat ini masih menunggu keberadaan jaringan telekomunikasi yang lancar seperti yang dijanjikan pemerintah.

Mereka dijanjikan mendapatkan jaringan telekomunikasi cepat berupa 4G yang bisa diakses pada September tahun ini. Pemerintah telah mengeluarkan surat edaran tentang rencana penyaluran 4G yang disebar melalui media sosial dan media lainnya.

Namun hingga saat ini, pengembangan jaringan komunikasi tersebut tak kunjung bisa diakses. Sehingga warga di kecamatan-kecamatan setempat mengaku kecewa dan menyesali janji pemerintah.

Warga Serasan, Chairman mengatakan, sebelumnya pemerintah berjanji pada September sudah 4G, tetapi hingga saat ini belum direalisasikan.

”Cepat atau lambat kami berharap jaringan telekomunikasi bisa sampai di pulau. Karena kami memerlukannya,” ujar Chairman.

Adanya edaran ini dibenar-kan Kepala Dinas Kominfo Pemkab Natuna Raja Darmika. Menurutnya, sesuai rencana dan target PT Telkom dan PT Telkomsel, jaringan 4G di tiga kecamatan tersebut sudah bisa diakses pada Desember ini.

Dikatakannya, perangkat jaringan 4G berikut teknisinya sudah disiapkan di Pulau Serasan dan Subi, sehingga jari-ngan tersebut siap dinikmati masyarakat.

ilustrasi

”Hanya saja belakangan ini ada perubahan kebijakan di internal PT Telkom. Tadinya mereka menggunakan Radio IP Long Haul (IPLH) yang di-salurkan melalui Sambas, Kalimantan Barat. Mekanisme ini akan diubah menggunakan visat yang akan diambil dari Ranai menggunakan jaringan Palapa Ring Barat (PRB), sehingga rencana rilis jaringan itu tertunda sampai sekarang,” kata Raja Darmika, Selasa (4/12/2018).

Dengan perubahan tersebut, pihaknya belum menerima informasi kapan realisasi penyaluran jaring 4G ke tiga kecamatan ini.

Menurutnya, PT Telkom masih menunggu kontrak dengan PRB. Sementara PRB belum bisa melakukan kontrak karena saat ini mereka masih trial (uji coba) dan belum beroperasi murni.

Proyek penyaluran jaringan 4G tersebut merupakan joint venture antara Telkom dan anak usahanya Telkomsel. PT Telkom sebagai penyedia sarana dan jaringan sedangkan PT Telkomsel sebagai operator penyalurnya.

”Tapi kami upayakan melalui koordinasi yang intens agar rencana itu cepat terwujud,” sebutnya. (arn)

Update