Jumat, 19 April 2024

Alumni Harus Memiliki Skill dan Kompetensi

Kunjungan FEB UNRI ke Batam dan Tanjungpinang

Berita Terkait

DK PBB Bahas Keanggotaan Penuh Palestina

Batam Segera Miliki Premium Outlet

Batam Segera Miliki Premium Outlet

Dirut Batam Pos, Candra Ibrahim memberikan kata sambutan.

batampos.co.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Riau
(UNRI) menggelar “Focus Group Discussion” dengan alumni dan mitra
perusahaan di Batam. Kegiatan bertujuan untuk menyiapkan lulusan
Perguruan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing.

Wakil Dekan II, Ediyanus Herman Halim .SE.MSI mengatakan kegiatan
Focus Group Discussion dihadiri alumni yang sudah bekerja dan memiliki
jabatan strategis baik di perusahaan lokal maupun asing. Bahkan
beberapa alumni lainnya sudah memiliki bisnis yang cukup sukses di
Batam.

“Dari diskusi itu kami mendapatkan informasi seperti apa kompetensi
lulusan yang diprediksi akan dibutuhkan 5 sampai 10 tahun ke depan,
khususnya untuk perusahaan asing,” ujar Herman kepada Batam Pos.

Menurut dia, masukan yang diberi para alumni bisa diadopsi dan
disesuaikan dengan pelajaran external Kampus. Terutama untuk pola-pola
pembelajaraan yang berorientasi kepada pasar, sesuai dengan jurusan
FEB.

Masukan dari para alumni dan mitra perusahaan adalah alumni harus
memiliki soft skill atau kompetensi di bidang, komunikasi (aktif
bahasa inggris),mempunyai fleksibelitas dan kreatif.

“Jadi arah pembelajaraanya sudah bisa fokus, karena tahu seperti apa
kompetensi lulusan yang dibutuhkan di perusahaan-perusahaan besar di
Batam,” imbuh Herman.

Di hari berikutnya, Kamis (6/12), FEB UNRI meneken kerjasama atau MOU
dengan Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di
Tanjungpinang. Kerjasama mencakup pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Selain peningkatan kapasitas, kerjasama
juga membangun sinergi pengembangan kualitas SDM antar kedua belah
pihak melalui sejumlah kegiatan lanjutan yang bersifat timbal balik.

“MOU meliputi pembinaan dosen, penulisan ilmiah untuk dipublikasi pada
jurnal internasional yang terindek. Khusus untuk dosen meningkatkan
ilmu pengetahuan dan kerjasama dengan pengembangan. Apalagi Umrah
belum memiliki profesor, sementara UNRI sudah memiliki 11 profesor,”
terang Herman.

Tak hanya itu, menurut Herman kegiatan FEB UNRI berlanjut dengan rapat
senat yang digelar di The Hill Hotel Nagoya pada Jumat (7/12). Rapat
yang dihadiri guru besar dan unsur pimpinan itu bertujuan menyusun
program kerja 2019. Hal itu didasari dari hasil Focus Group Discussion
bersama alumni dan mitra perusahaan.

“Rapat juga menyusun tata tertib senat dan aturan tentang etika
akademik, baik untuk dosen, mahasiswa dan tentang pendidikan,” pungkas
Herman.

Peserta rapat terdiri dari unsur pimpinan, senat, dosen dan pegawai
yakni Dekan FEB UNRI DR Sri Indarti. SE.MSI, Wakil Dekan 1 DR Kamaliah
SE.MM.AK.CA, Wakil Dekan 2 Ediyanus Herman Halim. SE.MSi, Wakil Dekan
3 Wahyu Hamidi. MSi, Senat FEB UNRI Prof DR Ria Nelli Sari. SE.
AK.CA.MAFIS, Ketua Senat Anthoni Mayes SE.MSI, Sekretaris Senat DR
Deni Setiawan. SE.M.Ec, Senat FEB Drs. Zirman. MM dan lainnya.(she)

Update