Kamis, 30 Januari 2025

Harga Telur Rp 1.700 per Butir

Berita Terkait

Warga saat membeli telur. (Cecep Mulyana/Batam Pos)

batampos.co.id – Harga telur ayam kembali merangkak naik. Jika sebelumnya masih dijual Rp 1.500 perbutir, sejak tiga hari terakhir sudah naik menjadi Rp 1.700 per butir. Sedangkan harga per papan dibandrol Rp 46 ribu hingga Rp 48 ribu.

Amri, pedagang kelontong di Pasar Bengkong mengatakan, harga telur ayam terjadi kenaikan sekitar Rp 200, dari Rp 1.500 perbutir naik menjadi Rp 1.700 per butir sejak tiga hari lalu. Sedangkan untuk per papannya naik dari Rp 44 ribu menjadi Rp 46 ribu hingga Rp 48 ribu per papan.

”Telur ayam ini didatangkan dari Barelang, harganya memang naik beberapa hari ini,” kata Amri, Minggu (9/12).

Dia menyebutkan, kenaikan harga telur ayam dipicu tingginya permintaan jelang Natal. ”Sama seperti tahun tahun sebelumnya, kalau mau hari besar harga-harga pasti naik, begitu juga untuk telur,” sebutnya.

Di Pasar Penuin, Lubukbaja harga telur ayam juga terpantau naik, bahkan hingga Rp 50 ribu per papan. Menurut Koko, harga telur per 10 butir dijual Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu, tergantung besar dan kecilnya. ”Kalau agak besar Rp 1.700 per butir, sementara per papan Rp 50 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, di Pasar Mita Raya, Batam Center, harga telur ayam dijual Rp 45 ribu-Rp 47 ribu per papan. Tapi untuk ukuran kecil masih dijual Rp 44 ribu per papan.

Di sejumlah pasar tradisional di wilayah Batuaji, harga telur juga terpantau naik. Harganya juga mulai Rp 46 ribu hingga Rp 47 ribu per papan atau Rp 1.700 per butir. ”Minggu lalu masih Rp 44 ribu. Sekarang naik sampai tiga ribu,” kata Samsuria, penjual telur ayam di Pasar Fanindo, Batuaji kemarin.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam kembali mensurvei harga-harga bahan kebutuhan di empat titik pasar di Batam. Hasilnya, Disperindag mengklaim harga masih dalam batasan normal dengan persedian stok mencukupi.

”Survei harga sembako ini rutin kita laksanakan dua kali seminggu, yakni setiap Selasa dan Jumat. Tujuannya untuk mengontrol harga dan stok sembako di pasar,” kata Kabid Perdagangan Disperindag Kota Batam, Adisthy, kemarin.(she/une/rng)

Update