Jumat, 19 April 2024

Maskapai Buka Penerbangan Tambahan untuk Sambut Natal

Berita Terkait

Sejumlah pesawat dari beberapa maskapai penerbangan menurunkan dan menaikkan penumpang di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (30/10).
F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Menjelang liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2018, sejumlah maskapai menyediakan pener-bangan tambahan (extra flight) dari Batam ke beberapa daerah di Tanah Air. Salah satunya maskapai Sriwijaya Air menambah jadwal terbang untuk mudik Natal dan Tahun Baru tujuan Jakarta.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan penambahan jadwal penerbangan ini menyusul tingginya permintaan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru. Sebab, sebelumnya tiket untuk keberangkatan H-7 jelang tahun baru di beberapa maskapai sudah habis.

Kendati demikian, kata Suwarso, hingga kemarin memang baru maskapai Sriwijaya yang sudah menyampaikan penambahan jadwal penerbangan kepada Hang Nadim, serta sudah membuat laporan kepada Dinas Perhubungan.

”Maskapai lain belum meyampaikan terkain penambahan jadwal,” ujar Suwarso di Bandara Hang Nadim, (10/12/2018).

Ia menjelaskan, extra flight hanya untuk tujuan Jakarta saja. Sebab, memang jadwal Sriwijaya sudah terisi semua, sehingga sulit untuk mencarikan jadwal untuk tujuan daerah lain.

”Semoga saja maskapai lain bisa mengisi tujuan penerbangan berbeda,” imbuhnya.

Suwarso menyebutkan, jadwal extra flight untuk keberangkatan dimulai 20 Desember 2018 hingga 15 Januari 2019. ”Sriwijaya membuka jadwal tambahan sekitar 26 hari. Diharapkan bisa menampung masyarakat yang akan mudik nanti,” ujarnya.

Hanya saja, kata Suwarso lagi, penyediaan jadwal pener-bangan tambahan ini, hanya ada satu kali dalam sehari. Waktunya pun kemungkinan hanya pada malam hari karena merupakan jadwal tambahan sehingga sulit bagi maskapai mengadakan jadwal tambahan pada pagi, siang, maupun sore.

”Besar harapan kami pada maskapai lain yang belum mela-porkan untuk bisa melengkapi jadwal-jadwal ini,” harapnya.

Tidak hanya itu, untuk harga tiket sudah diberlakukan ambang batas atas dan bawah. Untuk maskapai Garuda mematok harga Rp 1,9 juta. Sedangkan maskapai lainnya, termasuk Sriwijaya mematok harga level Rp 1,5 juta hingga Rp 1,6 juta untuk tujuan Jakarta.

”Dengan berat hati, bagi masyarakat yang akan mudik harus mengeluarakan uang lebih untuk tiket ini,” ungkapnya.

Tiket Kapal Feri Mulai Dipesan

Sementara itu, penjualan tiket mudik Natal dan Tahun Baru tujuan Dumai melalui Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) mulai dipesan calon pemudik.

”Permintaan sudah ada namun belum banyak. Calon penumpang membeli tiket untuk keberangkatan 22 dan 23 Desember,” kata Kepala Bidang Angkutan Kapal DPC INSA Batam, Asmadi, kemarin.

Ia mengatakan, untuk menghadapi lonjakan penumpang mudik Natal dan liburan Tahun Baru, pihaknya sudah melakukan persiapan. Bahkan sudah berkoordinasi bersama Satuan Kerja (Satker) Pelabuhan Domestik Sekupang untuk kelancaran arus mudik nantinya.
Asmadi menyebutkan, kapten, anak buah kapal (ABK), serta armada sudah dalam kondisi baik.

”Pelayaran Dumai paling mendominasi untuk mudik Natal ini. Sedangkan yang lain biasa saja,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Satker Pelabuhan Domestik Sekupang, Hermane mengatakan mulai 20 Desember petugas mulai bertugas dari pukul 05.00 WIB. Ini untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

”Karena Dumai yang paling ramai dan itu keberangkatan pagi. Jadi petugas di standby sejak subuh,” ujarnya. (yui/cr1)

Update