Jumat, 19 April 2024

Petani Kesulitan Pasarkan Kerang Mutiara

Berita Terkait

Bupati Anambas (empat kanan) memperlihatkan budidaya kerang di Desa Bayat, Kecamatan Palmatak, kemarin. Meskipun berhasil melakukan budidaya, petani kerang di Anambas masih menemui kendala pemasaran.

batampos.co.id – Meskipun laut Anambas cocok untuk budidaya kerang mutiara berdasarkan ujicoba selama dua tahun berturut-turut di Desa Bayat, Kecamatan Palmatak, namun hingga saat ini petani kerang di Anambas masih menemui kendala pemasaran.

Kepala Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas Effie Zjuhairi mengatakan, untuk pemasaran hasil budidaya kerang membutuhkan investor.

Karenanya, pada 2019 pihaknya akan menerapkan sistem lelang kategori kerang mutiara.
Terkait rencana ini, rombo-ngan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas telah melakukan kunjungan kerja terkait pilot project kerang mutiara di Desa Bayat.

“Mereka sudah melihat langsung di lapangan,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (10/12/2018).

Menurutnya, untuk pengembangan budidaya kerang mutiara di Anambas tidak me-ngalami kendala yang signifikan.

Potensi laut yang ada sangat mendukung dan dibuktikan telah dihasilkan sejumlah kerang yang menghasilkan mutiara.

“Kalau soal lautnya tidak menjadi persoalan,” ucap dia.

Namun sampai saat ini pemasaran kerang tersebut masih belum terpecahkan. Menurutnya butuh investor yang membidangi hal tersebut. Apalagi pasar mutiara ini tidak banyak, sebab nilainya cukup menjanjikan dari segi peningkatan ekonomi.

“Kami butuh investor yang serius dalam melakukan pemasaran. Saat ini kita masih tahap uji coba dan belum masuk ke tingkat pemasaran,” ungkapnya lagi.

Bila ke depannya ada investor yang serius untuk mengelola atau berinvestasi, pemda akan menyediakan fasilitas seperti lahan yang baik.

“Kami akan mengundang sejumlah investor mutiara datang ke Anambas,” ujarnya.(sya)

Update