Kamis, 25 April 2024

Menjelang Akhir Tahun, Batam Akan Inflasi

Berita Terkait

Mansar, 55, warga Tanjungriau menangkap ikan menggunakan bubu di kelongnya di karangtumpuk, Pulau Seloko, Tanjungriau, Sekupang. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Menjelang Natal dan Tahun Baru, inflasi akan menghantui Batam. Penyebabnya adalah semakin langkanya pasokan ikan segar dan sayuran di Batam.

“Mencermatposi perkembangan inflasi terkini, Desember 2018 diperkirakan akan mengalami inflasi. Ada sejumlah potensi risiko pendorong inflasi di Kepri,” kata Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepri, Gusti Raizal Eka Putera, Rabu (12/12/2018).

Sejumlah faktor yang akan mendorong inflasi menjelang akhir tahun antara lain curah hujan dan gelombang tinggi yang secara musiman akan berlanjut sampai dengan awal tahun 2019 dapat memicu kelangkaan pasokan ikan segar, menghambat jalur distribusi bahan makanan serta berdampak pada produksi sayuran.

“Faktor lainnya adalah peningkatan permintaan komoditas bahan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun baru, sehingga harus dijamin ketersediaan dan kelancaran pasokan distribusinya,” katanya.

Makanya, untuk mencegah agar inflasi tidak naik dengan tajam, TPID akan mencoba membuat studi kelayakan bisnis pertanian bayam menggunakan greenhouse, sehingga keberlangsungan produksi bayam dapat lebih terjamin.

“Kemudian melakukan pemantauan pasokan secara berkala untuk menjamin ketersediaan bahan makanan serta menghindari penimbunan,” ucapnya.

Langkah berikutnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama dengan BP POM dan distributor untuk mencegah peredaran makanan kadaluarsa. Lalu mengintensifkan kerja sama antar daerah yang telah disepakati untuk memenuhi peningkatan kebutuhan pasokan bahan makanan menjelang akhir tahun dan menggelar operasi pasar dan pasar murah untuk stabilisasi harga.(leo)

Update