Sabtu, 20 April 2024

Satgas Pangan Awasi Distributor hingga Pengecer

Berita Terkait

batampos.co.id – Mengantisipasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Barelang memperketat pengawasan terhadap pelaku usaha, mulai distributor hingga pengecer.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan mengatakan pengawasan ini untuk mencegah berbagai modus curang yang dilakukan oknum pelaku usaha untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dengan memanfaatkan momen Natal dan Tahun Baru 2019.

Untuk itu, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum tak bertanggung jawab yang melakukan penimbunan sembako, pengoplosan, penambahan zat-zat berbahaya, makanan kedaluarsa, serta perdagangan barang yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

”Dari hasil monitoring tim Satgas Pangan yang dilakukan setiap saat, kebutuhan ketersediaan pangan di sejumlah distrubutor jelang Natal dan tahun baru masih mencukupi. Meski demikian, pengawasan masih kita laksanakan sampai saat ini,” ujar Andri.

Kendati sejauh ini harga kebutuhan pokok masih mencukupi dan harganya masih stabil, ia memastikan bahwa anggota Satgas Pangan Polresta Barelang akan tetap melakukan pemantauan di sejumlah pasar. Menurutnya, jika ada lonjakan harga tapi tidak terlalu signifikan. Itu akibat faktor cuaca.

”Seperti kita ketahui, Kepri khususnya Kota Batam merupakan daerah kepulauan yang barang-barangnya datang dari luar. Terkadang tersendat akibat faktor cuaca, atau kebutuhan pokok yang datang mengalami pembusukan. Itu masih dalam konteks wajar,” sebutnya.

Selain karena adanya faktor cuaca itu, lanjutnya, adanya perbedaan harga kebutuhan pokok di beberapa tempat lebih dikarenakan faktor biaya sewa tempat. Tapi sejauh ini stok kebutuhan pokok masih mencukupi dan harganya masih stabil.

foto: batampos.co.id / cecep mulyana

Harga Kebutuhan Masih Stabil

Sementara itu, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional di Batam terpantau masih stabil, kemarin. Seperti di Pasar Tos 3000 Jodoh, harga cabai merah mengalami penurunan dibanding sepekan lalu, yakni dari Rp 36 ribu ribu per kilogram (kg) turun menjadi Rp 32 ribu per kg, cabai hijau tetap Rp 28 ribu per kg, dan cabai rawit Rp 32 ribu per kg.

Reni, 32, pedagang sembako di Pasar Tos 3000 Jodoh menyebutkan harga-harga kebutuhan cenderung stabil, bahkan ada yang turun.

”Apalagi saat ini cabai merah dari Medan banjir mas, makanya harganya turun,” ujarnya kepada Batam Pos.

Sedangkan untuk harga bawang merah asal Jawa masih terbilang mahal karena cuaca musim penghujan sangat mempengeruhi hasil panen petani, bahkan kabarnya ada yang gagal panen. Saat ini, harga bawang merah asal Jawa masih di kisaran Rp 32 ribu per kg.

”Selain itu bawang Birma juga sedikit langka, makanya harga bawang merah Jawa masih mahal,” sebutnya.

Selain itu, lanjut Reni, untuk harga daging ayam potong segar berangsur turun. Saat ini dijual Rp 33 ribu per kg, dibanding sepekan lalu mencapai Rp 39 ribu per kg hingga Rp 40 per kg.

”Tapi biasanya kalau menjelang malan tahun baru bisa naik lagi karena permintaan selalu meningkat,” jelasnya.

Senada disampaikan Budi, 35, pedagang telur. Kata dia, saat ini harga telur dijual Rp 44 ribu per papan atau Rp 1.500 per butir atau turun dibanding seminggu lalu.

”Tapi sepertinya akan naik lagi mas jelang akhir tahun ini. Karena setiap tahun selalu seperti itu,” kata Budi.(gie/cr2)

Update