Selasa, 23 April 2024

Berdayakan Pariwisata Lewat Pengembangan Khazanah Lokal

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / cecep mulyana

batampos.co.id – Batam merupakan tempat ideal untuk pengembangan pariwisata. Pemerintah pusat juga sudah memahami hal tersebut.

Staf khusus Presiden, Ahmad Erani Yustika melihat sektor pariwisata dapat memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan. Dan Kepri sangat potensial untuk mendorong minat investasi asing di sektor pariwisata.

“Kepri baiknya mengembangkan pariwisata dengan memberdayakan masyarakat setempat sebagai pelaku dan mitra utama pengembangan pariwisata,” katanya belum lama ini.

Menurut Ahmad, perkembangan pariwisata di Kepri masih potensial. Karena sepanjang tahun 2012 hingga 2018, neraca transaksi berjalan diakui masih mengalami defisit, karena penurunan ekspor. Sehingga pariwisata menjadi andalan ke depan.

“Jumlah kunjungan wisman ke Kepri 2018, Singapura 47,47 persen, Malaysia 12,06 persen, Tiongkok 10,87 persen dan lainnya 29,61 persen,” ucapnya.

Pemerintah daerah katanya harus mengoptimalisasi kearifan lokal dan khazanah budaya sebagai atraksi utama wisata. “Lalu praktik pengelolaan usaha yang transparan dan akuntabel, serta bermanfaat,” ucapnya lagi.

Kepala Bank Indonesia (BI) Kepri, Gusti Raisal Eka Putra menambahkan dengan berkembangnya pariwisata, maka UMKM juga akan berkembang.

Cara terbaik memberdayakan UMKM adalah dengan mendorong kinerja ekspor dan pariwisata. Meningkatkan akses keuangan. Digitalisasi UMKM, serta ikut dalam pameran nasional dan internasional.

”Baiknya dibuat sistem klaster pengembangan di Kepri, untuk meningkatkan daya saing UMKM. Melalui peningkatan interaksi dan kerja sama di antara pelaku usaha dalam klaster, akan menghasilkan manfaat dan efisiensi yang lebih tinggi,” kata Gusti.(leo)

Update