Kamis, 28 Maret 2024

Disbudpar Pemko Batam Jemput Rencana Pembentukan BLUD Pariwisata

Berita Terkait

Pulau Putri
foto: youtube

batampos.co.id – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengaku siap menjalankan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk mengelola Pulau Putri.

Rencana BLUD ini disampaikan oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi, dengan alasan akan lebih murah jika dikelola pemerintah. Dan, akhirnya destinasi ini cukup ramah kantong masyarakat.

“Kami siap akan kelola itu dengan baik, merujuk pada aturan yang berlaku,” kata Ardiwinata, Minggu (16/12).

Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan diri dengan membangun komunikasi lanjutan dengan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat. Ia mengatakan, Wali Kota ingin pengembangan wisata ini akan memberikan dampak yang baik pada masyarakat setempat.

“Konsepnya bagaimana akan kami bicarakan, sesuai dengan arahan Wali Kota, tentu kita berharap yang terbaik,” imbhynya.

Untk diketahui, Pemko Batam tengah mengembangkan destinasi wisata di wilayah Nongsa. Yakni penambahan bibir pantai Pantai Nongsa dengan cara menimbun pasir hingga 100 meter mengarah ke laut dan pengembangan, salah satu pulau terluar Batam, yakni Pulau Putri.

“Penataan Pulau Putri dua tahun lagi, yang penimbunannya yang sudah selesai,” kata Rudi, kemarin.

Ia mengungkapkan, Pulau Putri dibangun tidak oleh investor namun atas kerjasama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dan Pemko Batam, juga melibatkan KKP. Untuk diketahui, sudah setahun lalu KemenPUPR melakukan penimbunan kembali bagian pulau yang terkena abrasi.

“Pelabuhannya, yang Pemko bangun akan kami rampungkan,” imbuhnya.

Ia beralasan, jika lokasi wisata ini dikelola pemerintah akan murah. “”Ada BLU nanti yang kelola, Disbudpar yang akan urus itu,” ucap dia.

Soal desain, pengembangan pulau yang digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata internasional ini sudah Pemko Batam siapkan. Rudi mengungkapkan, secara umum lokasi wisata ini akan dilengkapi kolam air tawar juga pantai yang indah. “Nanti desainnya saya akan sampaikan,” kata dia.

Untuk Pantai Nongsa, ia mengaku telah mengajukan ke Gubernur Kepri agar lahan Pantai Nongsa diserahkan ke Pemko Batam untuk dikelola. Dalam parktiknya, pantai ini akan ditambah bibir pantainya hingga 100 meter ke arah laut.

“Kami akan timbun pasir. Saya sudah ngomong langsung ke gubernur meminta agar segera dikeluarkan izin,” ucap dia.

Pengembangan dua lokasi ini selain membawa manfaat bagi pariwisata Batam secara umum, Rudi juga menilai akan memberi manfaat secara ekonomi bagi warga setempat. Seperti melibatkan mereka dalam menyiapkan transportasi berupa sampan untuk akses dari Pantai Nongsa ke Pulau Putri.

“Nanti sampan mereka bisa disewa, kami (pemerintah) akan bantu bagaimana but sampan bagus, bukan yang biasa,” pungkasnya. (iza)

Update