batampos.co.id – Puncak Hari Jadi Batam (HJB) ke-189 yang dipusatkan di Dataran Engku Putri Batam Center berlangsung meriah, Selasa (18/12). Ribuan masyarakat larut dalam kegembiraan.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan, melalui momentum HJB ini berkomitmen membawa Batam lebih baik. Menurutnya, hidup akan berguna jika ada perubahan yang baik.
“Maka jadi pemimpin harus bawa ke arah lebih baik,” kata Rudi usai upacara peringatan HJB 189, kemarin.
Ia mengaku, dalam memimpin Batam ada banyak hal yang masih harus ditingkatkan lagi. Untuk itu, layanan dari pemerintah dan kerja sama dari masyarakat sangat dibutuhkan guna mencapai tujuan yang diinginkan bersama.
“Yang belum lengkap kita sempurnakan, supaya masyarakat bisa menikmati kesejahteraan hidup di Batam,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Gubenur Kepri Isdianto mengatakan, berkarakter kepulauan, wilayah pesisir Batam menjadi perhatian untuk dikembangkan. Pengembangan ini tak hanya jadi fokus pemerintah daerah namun juga pemerintah pusat.
Menurut dia, pemerintah daerah harus menciptakan dan mengembangkan program yang mendukung program strategis nasional.
“Sehingga dapat sejalan dan tepat sasaran,” kata Isdianto.
Ia menilai, tema yang diangkat melalui hastag #BataMiliKita mengusung semangat kebersamaan dan rasa memiliki. “Dengan adanya rasa memiliki otomatis akan tumbuh pula rasa untuk meng-hormati, menghargai, serta mencintai Kota Batam,” imbuhnya.
Ia mengajak, momentum HJB ke-189 ini dapat dipahami sebagai momentum evaluasi diri. Tidak semata dipahami sebagai seremonial belaka, namun diisi dengan kegiatan yang positif.
Setelah upacara, perayaan HJB 189 dimeriahkan berbagai hiburan. Di antaranya penampilan artis Malaysia, Shiha D’Academy dan Isye KDI.
“Ini pertama saya berkunjung ke Batam. Saya bahagia karena orang Batam ramah dan cantik-cantik. Shiha nanti akan datang berkunjung lagi ke Kota Batam,” ujar Shiha dengan logat Melayu-nya yang kental.
Shiha tampil menghibur dengan membawakan lagu-lagu dangdut populer Tanah Air. Antara lain Laksmana Raja di Laut yang dipopulerkan Iyeth Bustami.
Sedangkan Isye KDI tak kalah memukau dengan membawakan lagu Tanjung Katung dan Rindu yang diminta khusus oleh istri wali kota Batam, Marlin Agustina Rudi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan rapat paripurna istimewa di DPRD Batam, Selasa (18/12) siang. Namun, rapat paripurna kemarin sangat spesial. Sebab seluruh yang hadir, baik dari anggota DPRD maupun dari Pemko Batam mengenakan baju Melayu, lengkap dengan tanjak di kepala, bagi para pria.
Setelah paripurna, acara dilanjutkan dengan pawai budaya yang diikuti ribuan peserta perwakilan paguyuban masyarakat, masyarakat umum, hingga organisasi perangkat daerah.
11 Tokoh Terima Anugerah Batam Madani
Seperti tahun tahun sebelumnya, peringatan hari jadi Kota Batam tahun ini juga diisi dengan Anugerah Batam Madani (ABM). Ada 11 tokoh masyarakat yang mendapat penghargaan ini, kemarin.
Di antaranya Jaemah binti Samad yang mendapat ABM di bidang pembangunan. Jaemah dengan ikhlas mewakafkan tanahnya untuk pembangunan waduk air bersih di tiga pulau di Kecamatan Belakangpadang. Yakni Pulau Mecan, Pulau Lengkang, dan Pulau Sarang.
Di bidang Pendidikan, ABM diberikan kepada Alimun AS. Meski telah pensiun sebagai guru, di usia senjanya ia tetap mengabdikan diri untuk mengajar anak-anak terutama di sekitar Batu Besar, Nongsa. Penghargaan yang sama diterima Shariyani yang aktif dalam pengarusutamaan gender.
Di bidang kebudayaan, penghargaan diterima Abdullah yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang-orang Suku Laut di Pulau Ngenang. Ia mengajarkan anak-anak Suku Laut mengaji dan mengajak kaum ibu aktif di majelis taklim. Di bidang olahraga, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam, Iskandar Alamsyah memperoleh peng-hargaan ABM.
Di bidang kemasyarakatan, Pemko Batam menyerahkan penghargaan kepada Sudirman Latif. Sudirman merupakan tokoh penggiat perlindungan perempuan, anak dan trafficking.
Lalu di bidang pers dan media, Radio Batam FM dengan program Hallo Batam berhasil meraih penghargaan ABM. Hallo Batam merupakan program yang menampung aspirasi masyarakat Batam dalam menyampaikan kritik dan saran dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Batam.
Kemudian di bidang perusahaan pro pengarusutamaan gender, anugerah diberikan kepada Moch. Sonny Inayatkhan dari PT Synergy Tharada. PT Synergy Tharada merupakan pelabuhan internasional pertama yang memberikan manifest secara online dan real time ke pelabuhan.
Sedangkan di bidang sosial Pemko Batam memberikan penghargaan kepada Beni Adrianto, Presdir PT Adhya Tirta Batam. Sejak 2009 ATB menyalurkan bantuan CSR dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan, olahraga, kesehatan, dan lingkungan. PT Excelitas Technologies juga memperoleh penghargaan ABM di bidang sosial.
Di bidang perusahaan ramah lingkungan, penghargaan diterima PT Ciba Vision.
Perusahaan ini senantiasa memperhatikan aspek ramah lingkungan dan peduli disabilitas.
Sementara 12 tokoh kecamatan yang menerima ABM dari Kecamatan Galang Gerisman Ahmad, Kecamatan Bulang Alem Bin Atem, Kecamatan Nongsa Datok Mazlan Madiun, Kecamatan Batuampar Widi Suratno, Kecamatan Bengkong Khairul Saleh, Kecamatan Sagulung Suraji, Kecamatan Sekupang Suratno, Kecamatan Batam Kota Andi Sudarmi Dahlan, Kecamatan Lubuk Baja Marzuki Husen, Kecamatan Sei Beduk Luqman Rifai, Kecamatan Belakangpadang Harun bin Ismail, dan Kecamatan Batuaji Abdurrachman.
Selanjutnya Pemko Batam juga menyerahkan penghargaan kepada Kerajaan Singapura dan Malaysia kepada Yang Mulia Raja Tengku Mohammed Shawal Ibni Alm Yang Amat Mulia Yengku Abdul Azis selaku Ketua Waris atau Pemangku Adat Zuriat Sultan Hussen Mohammade Shah 3. Berikutnya Yang Mulia Datuk Seri Paduka Raja Ramle bin Mat Daly, Yang Mulia Datuk Seri Paduka Hj. Mohammad Rifin bin Osman dan Yang Mulia Raja Muhammad Khalid bin Raja Adnan.
Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad mengatakan penghargaan ini diberikan kepada tokoh dan pelaku usaha dan tokoh kecamatan. Harapannya, penghargaan yang diberikan dapat memberi arti dan makna bagi yang menerima.(she/rng/iza)