Sabtu, 20 April 2024

Tiket Pelni Masih Tersedia, Bapak – Ibu

Berita Terkait

batampos.co.id – Bagi warga Batam yang ingin liburan maupun mudik merayakan Natal dan Tahun Baru 2019 menggunakan moda transportasi laut, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) masih menyediakan tiket tujuan Belawan, Medan, Sumatera Utara. Tiket tersedia untuk keberangkatan tanggal 19, 21, dan 23 Desember 2018.

Kepala Kantor Cabang (Kacab) PT Pelni Batam, Sugiyanto mengatakan pihaknya telah menambah frekuensi keberangkatan untuk tujuan Belawan dari sebelumnya hanya satu kali pelayaran menjadi tiga kali dalam seminggu.

”Penambahan ini mulai berlaku untuk keberangkatan tanggal 19, 21, 23, dan 29 Desember 2018,” ujarnya.

Kendati demikian, kata dia, sisa tiket yang tersedia hanya 20 persen lagi atau hingga kemarin tiket yang dipesan keberangkatan tanggal-tanggal tersebut sudah terisi sekitar 80 persen. ”(Tiket) masih ada. Jadi, silakan segera pesan tiketnya,” imbaunya.

Ia mengingatkan kepada masyarakat ketika membeli tiket untuk memperhatikan betul nama yang didaftarkan di tiket. Sebab, jika ditemukan nama yang tertera pada tiket tidak sesuai dengan identitas di Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) maka tidak akan diberangkatkan.

”Supaya tidak ada kesalahan data pada tiket, silakan datang langsung ke kantor Pelni untuk membeli dengan membawa KTP,” tegasnya.

Sementara itu, hari ini Rabu (19/12), Pelni cabang Batam akan memberangkatkan ribuan pemudik Natal tujuan Belawan menggunakan KM Kelud. Kapal akan berlayar dari Batam pukul 09.00 WIB menuju Tanjungbalai Karimun, kemudian melanjutkan ke Belawan.

Untuk itu, lanjut Sugiyanto, bagi calon penumpang sudah harus berada di pelabuhan dua jam sebelum keberangkatan kapal. ”Pastikan tiket tidak tertinggal, juga KTP. Karena jika tidak membawa tiket, maka dipastikan calon penumpang tidak akan di-berangkatkan,” terangnya.

Polda Kepri Siap Mengamankan 499 Gereja

Polda Kepri menyatakan kesiapannya untuk menga-mankan jalannya perayaan Natal di 499 gereja se-Kepri. Dari ratusan gereja itu, ada empat gereja yang mendapatkan pengamanan maksimum, yakni Gereja Katolik Beato Damian Bengkong, Gereja Kristen Protestan Simalungun Seipanas, Gereja Bethany Batam Center, dan Gereja Pantekosta Pelita. Pengamanan maksimal ini diberikan karena beberapa gereja memiliki jemaat yang banyak serta pernah mendapatkan teror.

Gereja-gereja ini dijaga sebanyak 2.211 personel gabu-ngan dari Polri dan TNI, disiapkan mengamankan jalan perayaan Natal 2018. ”Penga-manan ini dijalankan oleh Polresta dan Polres. Polda hanya backup saja,” kata Karo Ops Polda Kepri Kombes Yerry Oskag, kemarin.

Dia mengatakan Polda Kepri memberikan backup sebanyak 300 personel Brimob untuk pengamaman saat puncak perayaan Natal. Ke-300 personel Brimob tersebut nantinya disebar di seluruh Kepri.

”Personel Brimob dikerahkan untuk melakukan penyisiran mencegah aksi teror dan kriminal di wilayah Kepri,” tuturnya

Yerry merasa bersyukur personel yang dikerahkan dapat diturunkan secara maksimal. Karena jajaran Polri tak hanya melaksanakan Operasi Lilin, tapi juga sedang menjalankan Operasi Mantap Brata untuk pengamanan pemilu.

”Selama Desember ini kegiatan pemilu berkurang, jadi personel bisa dikerahkan untuk pengamanan Natal serta Tahun Baru,” sebutnya.

Terkait potensi kerawanan, Yerry mengatakan sudah dipetakan. Karena dalam pe-ngamanan ini, Polda Kepri juga mengerahkan unsur intelijen. ”Kami juga belajar dari Operasi Lilin 2017, apa yang kurang di tahun lalu, kami lengkapi di tahun ini agar pengamanannya maksimal,” jelasnya.

Yerri menambahkan, pengamanan Natal dan tahun baru di Kepri, masuk dalam skala prioritas 2.

”Karena di sini tak ada jalan tol, dan pemudik lewat darat. Kalau Sumatera dan Jawa itu masuk skala prioritas 1. Walaupun begitu, kami tetap memberikan pengamanan maksimal, demi memberikan kenyamanan bagi saudara kita yang merayakan Natal serta Tahun Baru,” ungkapnya.(cr1/cr2/eja/ska)

Update