Kamis, 28 Maret 2024

Batam akan Musnahkan 50 Ribu e-KTP

Berita Terkait

Petugas merapihkan KTP warga yang sudah jadi.
Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam akan memusnahkan sedikitnya 50 ribu keping kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) rusak atau invalid dalam waktu dekat ini. E-KTP invalid ini terdiri dari rusak, gagal cetak, hingga e-KTP yang mengalami perubahan data.

“Jumlahnya 50 ribu e-KTP. Dikumpulkan dari tahun 2011 hingga 2018 ini,” kata Kepala Disdukcapil Batam Said Khaidar, Senin (17/12/2018).

Ia menjelaskan, selama proses pencetakan berlangsung, kadang terjadi kesalahan sehingga e-KTP tercetak dengan tidak sempurna, sehingga tidak bisa digunakan dan harus dicetak ulang. Sedangkan yang lain berasal dari proses pergantian e-KTP. Misalnya ganti status, pindah alamat, dan rusak karena berbagai faktor.

“Kami lagi koordinasi sama Pak Wali (Kota Batam Muhammad Rudi) soal waktu pemusnahannya,” kata Said.

Ia mengungkapkan, tujuan pemusnahan ini agar e-KTP rusak tidak disalahgunakan. Untuk itu, pihaknya memilih memusnahkan puluhan ribu keping e-KTP ini.

Sementara itu, Sekretaris Camat Sekupang Delferi mengatakan saat ini masih mendata e-KTP rusak yang ada di kantor Kecamatan Sekupang.

“Masih dipilah-pilah mana yang gagal cetak dan yang rusak karena ganti e-KTP baru,” sebutnya.

Data tersebut akan diserahkan ke Disdukcapil untuk proses selanjutnya. Delferi menjelaskan e-KTP gagal cetak biasanya disebabkan kondisi mesin.

“Bisa juga karena mesin belum panas sehingga pas pencetakan (lapisan plastik) e-KTP tidak merekat,” sebutnya.

Desak Pencetakan e-KTP

Tercecernya ribuan keping e-KTP di beberapa wilayah di Indonesia mengejutkan masyarakat. Pasalnya, di beberapa daerah masih banyak warga yang belum memiliki e-KTP dikarenakan alasan kurangnya ketersedian blangko di wilayah tersebut.

Bahkan sejumlah warga yang tinggal di Kecamatan Batuaji sempat mengeluh lantaran e-KTP yang dibuatnya telah lima bulan lebih setelah perekaman namun tak kunjung selesai. “Ini kelima kalinya saya datang ke sini,” ujar Nori, warga Tanjunguncang saat mendatangi kantor Kecamatan Batuaji, mengecek pencetakan e-KTP miliknya.

Kasi Pelayanan e-KTP Kecamatan Sagulung Herawati mengatakan ada sekitar 600 e-KTP yang telah direkam di kecamatan Sagulung namun belum dicetak. Alasannya sama dengan di Kecamatan Batuaji, keterbatasan blangko.(yui/cr1/eja)

Update