Jumat, 19 April 2024

Perketat Pengawasan Kosmetik Ilegal

Berita Terkait

Usut Korupsi Insentif Pajak di Sidoarjo

Ratusan Tewas akibat Banjir Afghanistan-Pakistan

Warga Antre Beli Gas Melon

ilustrasi

batampos.co.id – Peredaran kosmetik dan obat-obatan ilegal marak di Batam. Korbannya pun sudah banyak. Atas dasar itu, DPRD Batam mendorong agar Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) makin gencar melakukan pengawasan dan razia di lapangan.

“Ini tentu sangat berbahaya jika berdampak langsung bagi pengguna. Pengawasan komestik ilegal harus lebih ditingkatkan,” kata anggota DPRD Batam, Hendra Asman, Rabu (19/12/2018).

Diakuinya, hasil razia produk ilegal baik itu kosmetik dan obat-obatan yang dilakukan BPOM beberapa waktu lalu, menjadi bukti banyaknya produk-produk ilegal ini beredar di Batam. Hendra juga meyakini pelaku yang mengedarkan kosmetik ini memiliki jaringan sehingga mudah memasarkan.

“Kita harapkan razia lebih menyeluruh termasuk kepada pelaku penjual,” tegas Hendra.

Lebih lanjut, BPOM juga harus sering kordinasi dengan bea dan cukai serta kepolisian, untuk mengantisipasi barang-barang ilegal tersebut masuk dari luar negeri. Terutama dari jalur laut, yang selama ini terkesan mudah dan bebas masuk ke wilayah Kota Batam.

“Masuk dan beredarnya barang ilegal ini bukan hal baru dan kita yakin BPOM memiliki data distributor. Tinggal di cek saja di lapangan,” tutur Hendra.

Terpenting lanjutnya, BPOM lebih giat menyosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi ini perlu dilakukan secara intensif kepada pelaku usaha bahwa BPOM merupakan satu-satunya lembaga yang berhak mengeluarkan izin.

Anggota DPRD Batam membidangi hukum dan pemerintahan, Sukaryo meminta pihak BPOM aktif melakukan pe-ngawasan. Bila ditemukan, pelaku harus ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Karena pemberian izin ada di BPOM, maka harus aktif melakukan pengawasan,” tuturnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam imbau warga Batam untuk berhati-hati dalam memilih peralatan komestik yang akan digunakan. Hal ini mengingat masih ditemukannya kosmestik ilegal di Batam. Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmardjadi mengatakan hingga saat ini masih banyak kosmetik yang beredar dan tidak mengantongi izin edar dari BPOM.

“Masih banyak sekali. Dan itu mengandung bahan yang berbahaya,” sebutnya. (rng)

Update