batampos.co.id – Tren mobil pada tahun 2019 nampaknya tidak mengalami perubahan yang besar. Menurut penuturan Donny Saputra, Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mobil segmen MPV masih akan banyak diminati oleh sebagaian besar masyarakat Indonesia. Sementara, sedan kurang diminati.
“Masyarakat Indonesia umumnya lebih senang memilih kendaraan berkapasitas besar. Bisa digunakan untuk mengangkut keluarga,” tutur Donny saat berkunjung ke redaksi JawaPos.com.
Penyegaran menjadi faktor utama yang harus diperhatikan untuk meracik kendaraan pada tahun 2019. Berbagai fitur yang disajikan harus bisa menunjang gaya hidup pengguna mobil yang bersangkutan.
Desain juga harus disesuaikan dengan perkembangan jaman. Misalnya desain futuristik yang bisa memberikan pilihan lain bagi konsumen.
Donny menjelaskan tren elektrifikassi akan semakin terasa nyata di tahun 2019. Namun menurutnya, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar pengembangan kendaraan berteknologi elektrifikasi bisa berjalan dengan baik.
Faktor pertama yang harus diperhatikan yaitu kegunaan kendaraan tersebut. Apakah kendaraan tersebut digunakan untuk menempuh jarak jauh atau hanya untuk menempuh jarak dekat. Untuk kemdaraan jarak jauh, maka teknologi baterai yang saat ini ada nelum mendukung. Pengembantan tenologi elektrifikasi juga harus disesuaikan dengan kondisi topografi.
Terkait dengan regulasi Euro4, maka pada tahun 2019 bisa dipastikan bahwa mobil baru yang beredar haru memenuhi standar Euro4. Terutama untuk kemdaraan yang diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar ekspor. Sebab di luar negeri regulasi Euro4 sudah tidak biaa ditawar-tawar lagi.
Faktor lain yang akan nerpengaruh terhadap dunia otomotif di tahun 2019 adalah regulasi. Isu berakhirnya program Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) semakin santer.
Menyikapi hal itu, diperkirakan pabrikan akan mengeluarkan model baru yang sejalan dengan regulasi yang berlaku, atau malah melakukan modifikasi pada model lama agar sesuai dengan regulasi.
Segmen LCGC juga akan terus berkembang di masa depan. Masyarakat Indonesia nampaknya sangat antusias menanggapi teknologi cerdas yang diterapkan di kendaraan. Selain itu, faktor kecepatan juga tetap menjadi pioihan utama bagi konsumen.
Nisaan akan nampaknya tahun depan akan pebih gencar menawarkan Nissan Intelligent Mobility. Teknologi ini memadukan kenyamanan dan teknologi. Di antaranya yaitu Intelligent driving, Intelligent power, dan Intelligent connectivty.
(wzk/JPC)