Rabu, 24 April 2024

Libur Natal, 4.000 Orang Tinggalkan Batam

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / cecep mulyana

batampos.co.id – Pelabuhan Batuampar kembali dipadati ribuan penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya melalui jalur laut, Minggu (23/12). Pada puncak arus mudik kemarin, KM Kelud kembali bersandar sekitar pukul 11.00 WIB dengan membawa ratusan penumpang dari Belawan. Selanjutnya, KM Kelud akan kembali bertolak dari Pelabuhan Batuampar pukul 14.00 WIB menuju Belawan dengan membawa ribuan warga Batam.

Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP), AKP Syaiful Badawi mengatakan, terdapat 4.000 penumpang yang akan berangkat menuju Belawan, kemarin. Sementara, untuk penumpang yang turun di Batam dari Belawan berjumlah 892 orang.

”Hari ini merupakan puncak arus mudik. Penumpang sudah terlihat memadati pelabuhan sejak kapal belum bersandar. Namun, secara umum tetap berjalan dengan lancar,” ujarnya, kemarin.

Dalam mengantisipasi barang-barang terlarang yang masuk ke Kota Batam, kepolisian bersama Bea Cukai melakukan pemeriksaan kepada setiap penumpang yang dicurigai. Pemeriksaan itu meliputi pemeriksaan data diri penumpang, serta barang bawaan penumpang.

”Seperti biasanya, pemeriksaan tetap kita laksanakan dengan petugas Bea Cukai. Kita lakukan pemeriksaan dari KTP dan barang-barang bawaan juga kita lakukan pemeriksaan. Sejauh ini kita tidak temukan adanya barang terlarang,” katanya.

Selain mengantisipasi barang terlarang yang masuk ke Batam, pihaknya juga masih melakukan pengintaian terhadap calo tiket yang selama ini cukup meresahkan. Selama arus mudik Natal dan Tahun Baru 2019 ini, pihaknya telah mengamankan satu orang calo tiket di Pelabuhan Batuampar, Rabu (19/12) lalu.

”Untuk calo tiket ada kita amankan satu orang dan sudah kita mintai keterangannya. Untuk lebih jelasnya, besok (Senin, red) langsung di ekspose oleh Bapak Kapolresta Barelang,” imbuhnya.

Hal yang sama juga terjadi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Ribuan orang memadati area keberangkatan bandara, Minggu (23/12). Kepadatan penumpang sudah terjadi sejak Minggu dini hari.

Arisman, warga Batuaji mengaku sudah berangkat dari rumahnya sejak pukul 07.00 WIB. Padahal pesawatnya baru akan terbang sekitar pukul 12.00 WIB.

”Saya takut ketinggalan pesawat. Soalnya pasti penumpang padat, makanya datang lebih cepat,” kata dia yang berangkat ke Medan bersama istri dan dua anaknya itu.
Menurut Arisman, pagi itu kondisi bandara sangat padat meski masih pagi. Bahkan ada warga yang datang ke bandara sedari subuh karena jam berangkat pesawatnya pukul 08.00 WIB.

”Informasi dari orang-orang sudah ramai dari subuh, sudah padat,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Bernard yang juga akan bertolak ke Medan. Ia datang tiga jam lebih awal dari jam keberangkatan. Hal itu dikarenakan ia tak bisa check in tiket pesawat lewat online.

”Biasanya bisa check in online, sekarang gangguan terus, jadi saya datang lebih awal agar tak ketinggalan pesawat,” ujarnya.

Dikatakan Bernard, pulang ke Medan di hari besar Natal adalah momen yang paling ditunggu. Karena saat itu sejumlah sanak keluarga berkumpul untuk bersilaturahmi. Bahkan ada sanak keluarga yang sudah bertahun-tahun tak ketemu akan pulang saat perayaan Natal nanti.

”Rencana saya tak pulang, karena harga tiket mahal. Namun banyak sanak keluarga yang berkumpul. Mau tak mau saya pulang,” ujar pria yang masih single ini.

Sementara, Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso belum bisa dikonfirmasi terkait jumlah penumpang yang berangkat meninggalkan Batam. (egi)

Update