batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan ketahanan pangan menjadi salah satu program pembangunan yang dilakukan Pemprov Kepri. Karena itu, Pemprov Kepri, dengan skala prioritas terus membantu petani, untuk membuat produktivitasnya semakin tinggi.
“Kami bersilaturahmi untuk mencari jalan terbaik bagi para petani. Dinas Pertanian akan terus membantu. Termasuk teknologi pertaniannya,” kata Nurdin saat menghadiri Panen Cabai dan Penyerahan Alat Mesin Pertanian di Belongkeng, Pulau Galang, Batam, Sabtu (22/12/2018).
Kesempatan itu, Nurdin mengatakan pihaknya ingin pertanian di Kepri bisa sukses. Menghasilkan produk yang dapat menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat Batam. Karena itu, dia berharap para petani istiqomah.
Karena, kata Nurdin, petani itu harus menyayangi tanamannya. Biar menghasilkan panen yang banyak. Jangan habis nanam tak melihat lagi apa yang telah ditanam. Tahu tahu lebih tinggi rumput dari tanaman yang ditanam.
Dirinya mengaku, persoalan pupuk menjadi salah satu kendala petani. Karena harus dibayar terlebih dahulu baru pupuknya bisa didapat. Juga jatah kadang terbatas. Namun, Nurdin tak ingin masalah ini membuat semangat petani padam. Berbagai upaya harus dilakukan, seperti membuat pupuk organik, dan lainnya. Termasuk terus memanfaatkan teknologi pertanian.
“Sekarang bisa memanfaatkan teknologi pertanian. Dengan teknologi, kerja ringan hasil banyak,” kata Nurdin.
Soal sertifikat tanah menjadi salah satu curahan hati petani. Nurdin bilang masalah tersebut akan dilaporkannya ke Presiden Joko Widodo. Apalagi Jokowi sudah memerintahkan BPN untuk cepat menerbitkan sertifikat gratis.
“Kerja dan jaga baik baik. Keluhan ini kita sampai ke Pak Presiden,” kata Nurdin.(bni)