batampos.co.id – Pihak Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat sebanyak 33.256 orang mening-galkan Batam dari H-5 Natal atau sejak Kamis (20/12) hingga H-2 Natal atau Ming-gu (23/12) lalu. Sedangkan penumpang datang di periode sama, sebanyak 30.167 orang.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Suwarso menuturkan puncak arus mudik Natal tercatat di H-3 Natal atau pada Sabtu (22/12) lalu. Penumpang berangkat di H-5 Natal (20/12) 8.163 orang, H-4 (21/12) 8.427 orang, H-3 (22/12) 8.801 orang dan H-2 (23/12) 7.865 orang.
”Untuk hari ini (kemarin) kami perkirakan penumpang yang berangkat dan datang lebih sedikit dibanding beberapa waktu sebelumnya,” katanya, Senin (24/12/2018).
Sementara itu, penumpang yang datang ke Batam melalui Hang Nadim di H-5 Natal (20/12) sebanyak 7.751 orang, H-4 (21/12) 5.407 orang, H-3 (22/12) 8.867 orang dan H-2 (23/12) 8.142 orang.
”Sejauh ini lancar, tidak ada hambatan,” ungkapnya.
Suwarso mengatakan, kepadatan penumpang sering terjadi di pagi hari, karena di waktu bersamaan Hang Na-dim melayani lebih dari 5 penerbangan. Pada Senin (24/12), ia menuturkan ada lima penerbangan dilayani dan sarat penumpang.
”Jurusan ke Medan, Jakarta, Padang dan Pekanbaru itu penuh semua,” tuturnya.
Suwarso memerintahkan jajaranya agar memberikan pelayanan yang prima. Dari sisi keamanan, petugas bandara dibantu pihak kepolisian dan TNI.
”Di luar terminal ada posko keamanan, di dalam terminal ada posko pela-yanan,” ucapnya.
Penumpang yang datang dan berangkat melalui Hang Na-dim diperkirakan meningkat hingga 3 persen dibandingkan tahun lalu. ”Meningkat tapi enggak banyak,” ungkap Suwarso.
Sementara di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), tidak ada antrean panjang penumpang di loket pe-ngecekan tiket.
Kepala Bidang Kapal DPC INSA Batam Asmadi menyebutkan, jumlah pemudik pada H-1 jelang Natal kembali normal. Padahal tiga hari sebelumnya, penumpang cukup ramai. Utamanya yang menuju rute Tanjungbatu dan Moro, Karimun.
”Biasanya ramai kalau sudah H-1 Natal, tapi sekarang malah sepi seperti ini,” kata Asmadi, Senin (24/12).
Biasanya, kata dia, jelang Natal seperti kemarin banyak yang berangkat lewat pelabuhan itu dan menggunakan lebih dari dua kapal. Namun, kemarin dua kapal yang berangkat tidak terisi penuh.
Cuaca Batam Aman
Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memperkirakan cuaca di Batam cukup aman untuk moda transportasi udara, darat dan laut. Forechaster Stamet Hang Nadim, Fitri Annisa menuturkan pe-rairan Batam gelombangnya masih di batas normal. Dan cuacanya diperkirakan berawan dan hujan lokal.
”Tapi tetap waspada dengan perubahan cuaca mendadak,” tuturnya.
Untuk daerah Lingga, Fitri mewanti-wanti agar waspada karena diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang. Sehingga dapat memengaruhi tinggi gelombang dan jarak pandang. Sedangkan di Anambas-Natuna, gelombang setinggi 1,5 meter akan melanda perairan di dua kabupaten tersebut.
”Di beberapa daerah, angin berhembus cukup kencang hingga 10 knot per jam. Selalu berhati-hati apabila melihat awan komulonimbus, yang menyebabkan turunnya hujan deras disertai angin kencang. Apabila sedang di laut, sebaiknya menepi. Selalu berhati-hati,” ia mengi-ngatkan.
Fitri mengatakan, masyarakat dapat mengakses laman Stamet Hang Nadim, untuk mendapatkan pembaruan cuaca terbaru di Kepri.
Dua Calo Tiket Pelni Diringkus Polisi
Terpisah, jajaran Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) meringkus dua calo tiket kapal KM Kelud dengan tujuan Belawan, Medan beberapa waktu lalu. Adalah Izwar, 52, diamankan di Pelabuhan Batuampar, Rabu (19/12) lalu dan Roberto Sitompul, 52, diamankan Minggu (23/12) kemarin.
Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengatakan, dalam menjual tiket KM Kelud tersebut, keduanya menggunakan modus yang sama. Yakni, de-ngan membeli tiket dengan harga normal sebesar Rp 220 ribu dan menjual lagi tiket itu kepada calon penumpang sebesar Rp 350 ribu sampai Rp 400 ribu.
”Yang kita temui di lapangan, antara tiket dan identitas kor-ban atau calon penumpang tidak sesuai,” ujarnya.
Untuk itu, Hengki meminta seluruh masyarakat agar membeli tiket di loket resmi. Jika menemukan adanya calo tiket agar segera melapor ke polisi.(ska/gie)