batampos.co.id – PB Banda Baru Batam berhasil merebut juara pertama dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2018 kategori beregu campuran yang digelar di GOR Tanjung Priok, Jakarta Utara, 18-22 Desember.
Di babak final, PB Banda Baru berhasil menga-lahkan PB ICLI Gowata Sulawesi Selatan dengan skor 3-2.
Dalam kejuaraan ini, Banda Baru menurunkan empat pemain putra dan empat putri. Yakni Reza Maulana, M Navun Niscal, Carven Pratama, Rivaldi Susilawan, Natasha Herloadjo, Frida Ayu Wulandari, Ruth Emmanuella Santosa, dan Sesa Rahmawati.
”Delapan pemain ini berjuang keras dan bahu membahu untuk bisa mengharumkan nama Batam dan Kepri di tingkat nasional,” terang Wakil Ketua Umum PBSI Kepri, Agus Bambang, Selasa (25/12/2018).
Dalam kejurnas ini pelatih Banda Baru Batam, Zainal Arifin ditemani ofisial tim Denny Ikhwan harus memasang strategi akurat untuk bisa mengalahkan lawan-lawannya. Di babak semifinal Banda Baru berhasil menekuk klub asal Jambi. Lalu, di babak final Banda Baru bermain imbang 2-2 terlebih dahulu.
Partai pertama ganda campuran, Carven/Natasha berhasil menang 21-14, 8-21, 21-19, dipertandingan berikutnya, tunggal putra Reza Maulana harus mengakui keunggulan Rachmad Rahman 23-21, 15-21, 17-21.
Ruth Emmanuela berhasil membawa keunggulan Banda Baru setelah mengalahkan tunggal putri PB ICLI Suci Ramadhani 21-13, 17-21, 21-15. Kedudukan kembali berhasil disamakan oleh PB ICLI setelah pasangan ganda putra Banda Baru takluk 15-21, 17-21 dari pasangan Agus Salim/Randy Prakasa.
Banda Baru berhasil memastikan gelar juara setelah pasangan ganda putri, Natasha/Frida berhasil menang atas pasangan PB ICLI Wati/Suci dengan skor 21-15, 21-15.
”Prestasi yang diraih Banda Baru Batam menjadi kado indah bagi peringatan HUT ke-189 Kota Batam. Dan ini menjadi prestasi luar biasa bagi Kepri,” terang Agus.
Ketua Umum PBSI Kepri Sukriadi mengungkapkan kemenangan ini merupakan pencapaian yang luar biasa dari atlet bulu tangkis Kepri.
”Keberhasilan ini juga berkat hasil latihan dan dukungan dari semua pihak. Baik itu atlet, pelatih, ofisial, dan juga orang tua atlet,” terangnya.
Sukriadi meminta adanya dukungan dari instansi terkait untuk peningkatan prestasi bulu tangkis Kepri.
”Mohon dukungan KONI Batam dan Kepri, Pemko Batam dan Pemprov Kepri agar di masa mendatang bisa kembali berpartisipasi dan mengikuti berbagai turnamen PBSI,” pinta Sukriadi.(yan)