batampos.co.id – Klub DMTC Jaguar berhasil menjadi yang terbaik dalam kejuaraan Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Batam Cup I yang digelar di Lapangan Tenis Pemko Batam, Sekupang, Jumat (21/12) hingga Minggu (23/12) lalu. DMTC di babak final menundukkan Duta 8 Rajawali dengan skor 2-1.
Di partai final, di set pertama pasangan ganda putra DMTC Jaguar unggul atas Duta 8 Rajawali dengan skor 8-7. Di ganda campuran, Duta 8 Rajawali berhasil menyamakan kedudukan setelah unggul atas DMTC Jaguar dengan skor 0-8. Dan di partai penentuan, pasangan ganda putra DMTC memastikan gelar juara usai menundukkan lawannya dengan skor 8-5. Kekalahan atas DMTC Jaguar membuat Duta 8 Rajawali harus puas menduduki peringkat kedua. Sedang peringkat tiga bersama direbut tim Garuda 2 dan Polresta Barelang.
Ketua panitia Teuku Afrizam mengatakan melalui kejuaraan antarklub ini bisa memupuk silaturahmi dan kebersamaan klub-klub tenis lapangan yang ada di Batam. Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi ajang untuk melakukan regenerasi atlet tenis lapangan.
”Diharapkan akan bermunculan atlet tenis lapangan yang punya potensi di Batam. Ini memang ajang regenerasi atlet tenis lapangan Kota Batam,” tuturnya, Senin (24/12).
Dengan terbentuknya kebersamaan di antara klub tenis lapangan di Batam, Afrizam berharap di masa mendatang pembinaan tenis lapangan akan semakin meningkat dan mampu meraih prestasi.
”Dengan bersatunya klub tenis lapangan yang ada di bawah naungan Pelti Kota Batam, pembinaan akan bisa berjalan dengan maksimal,” tuturnya.
Dengan dukungan dari klub, Pelti Batam akan fokus melakukan tugasnya, yakni membina dan meningkatkan prestasi atlet tenis lapangan.
Sementara itu, Ketua Pelti Batam Yazid mengucapkan syukur kejuaraan perdana yang digagas Pelti Batam bisa terlaksana dengan lancar. Menurutnya keberhasilan dalam menggelar kejuaraan ini adalah hasil kerja keras bersama.
”Ini buah dari kerja keras bersama. Baik itu dari panitia, klub, dan pengurus Pelti Batam. Ini juga menjadi bukti nyata jika semua akan bisa terselesaikan dengan kerja bersama,” serunya.
Yazid berharap dalam masa-masa mendatang semua pihak akan terus bersama-sama membangun peningkatan prestasi tenis lapangan di Batam.
”Tenis lapangan di Batam harus menjadi salah satu cabor pendulang medali bagi Kota Batam,” tegasnya.
Karenanya, bagi Yazid, tidak ada jalan lain selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenis lapangan.
”Nantinya secara perlahan, kita akan berusaha meningkatkan kualitas SDM tenis lapangan di Batam. Yakni melalui pelatihan pelatih, wasit, dan pembinaan intensif pada atlet tenis lapangan. Tapi ini adalah jalan panjang yang harus kita tempuh bersama demi peningkatan prestasi tenis lapangan di Batam,” tuturnya.
Yazid juga meminta dukungan dari seluruh elemen untuk peduli dan mau membantu perkembangan tenis lapangan di Batam.
”Mohon dukungan dari Pemko Batam, KONI Batam, dan seluruh masyarakat untuk mau membantu meningkatkan pres-tasi tenis lapangan di masa mendatang,” jelasnya.
Tak hanya dalam hal pembinaan, di masa mendatang Pelti juga akan rutin menggelar beragam kejuaraan dari tingkat yunior hingga dewasa. Selain itu akan melakukan sosialisasi untuk mengenalkan tenis lapangan di generasi muda Batam.
Tak lupa Yazid mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan hingga terlaksananya kejuaraan ini.
”Terima kasih pada KONI Batam, Kaporesta Barelang, Pemko Batam, dan seluruh pihak yang mendukung terlaksananya kejuaraan ini,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Panitia kejuaraan Medison mengatakan pemenang kejuaraan ini berhak atas piala dan uang pembinaan. DMTC sebagai pemenang Pelti Batam Cup I berhak atas trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 8 juta. Sedangkan peringkat dua Duta 8 Rajawali berhak atas trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta. Lalu, peringkat tiga bersama Garuda 2 dan Polresta Barelang berhak atas trofi dan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 1,5 juta.
Senada, Medison juga meminta kebersamaan yang muncul dalam kejuaraan ini bisa terus dikembangkan demi peningkatan prestasi tenis lapangan.
”Peluang untuk meraih prestasi di cabor ini sangat besar. Dengan bantuan klub tenis, Pemko Batam, dan KONI Batam, peningkatan prestasi bukan hanya sekadar impian lagi, tetapi bisa diwujudkan secara nyata,” tutup Medison. (yan)