batampos.co.id – Sebanyak 23 tim bola voli putra dan sembilan tim putri berlaga untuk menjadi yang terbaik dalam kejuaraan Batam Tectona (Batec) Open II 2018, di GOR Radja Jakfar, Tiban, Rabu (26/12). Sebanyak enam pertandingan digelar dalam laga hari pertama kemarin.
Ketua panitia Batec Open II Jefi Candra mengatakan kejuaraan bola voli yang akan berlangsung hingga 31 Desember ini hanya diperuntukkan bagi klub bola voli di Batam. Kejuaraan ini bertujuan sebagai pembinaan atlet bola voli.
“Kejuaraan ini untuk memberikan kesempatan pada pemain bola voli Batam untuk merasakan atmosfer pertan-dingan kejuaraan umum. Selain itu juga untuk melihat sejauh mana perkembangan pembinaan bola voli,” tutur Jefi, Rabu (26/12).
Ke-23 tim putra yang berlaga di event ini, yakni Garuda Unit 10, Gama Pulau Buluh, Pesat Gatra, Cendana, Gasvo, Batec A, Batec B, Porviba, Mc Dermott, TKR One Kartini Raya, dan Tara. Selain itu Aurel Balindo, ARBB, Pelangi, Phillips, Sumitomo, Taman Sari Hijau, Bank Riau Canvas Kepri, Bengkong Kolam, Volcom, PVBK Bengkong, Albatros, dan Bengkong Indah.
Sementara itu, sembilan tim putri adalah Batec A, Canvas, Philips, KP Berendam, JB Seraya, Batec B, Parikesit, Deras, dan Vendra. Dalam pertandingan ini digunakan sistem gugur. Dan pemenang dalam pertandingan adalah tim yang berhasil meraih tiga kemenangan terlebih dahulu atau three wining set.
“Karena keterbatasan waktu, maka menggunakan format pertandingan sistem gugur. Karena jika menggunakan format setengah kompetisi atau full kompetisi membutuhkan waktu panjang,” terangnya.
Jefi menegaskan bagi Batec, kejuaraan ini menjadi ajang ujicoba dan upaya utuk menambah jam terbang atlet Batec.
“Bagi pemain senior agar menjaga kebugaran dan persiapan untuk mengikuti kejuaraan tingkat regional di tahun 2019,” tuturnya.
“Apalagi banyak pemain Batec yang memperkuat tim bola voli Kepri yang akan berlaga di tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Wilayan (Porwil). Sedangkan untuk pemain junior persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar nasional (Popnas),” tambah Jefi.
Perkembangan bola voli di Batam, diakui Jefi jauh meningkat pesat dibandingkan sepuluh tahun lalu.
“Saat itu Batam dipandang sebelah mata jika terkait dengan cabor bola voli. Tetapi keberhasilan Batam meraih emas bola voli putra dan putri membuat tatapan mata terarah ke Batam. Saat ini Batam dianggap sebagai leader dalam pembinaan bola voli di Kepri,” bebernya.
Banyaknya kejuaraan bola voli baik tingkat lokal maupun nasional digelar di Batam sedikit banyak memacu perkembangan pembinaan bola voli. Ditambah munculnya klub-klub bola voli seperti Batec dan Visca semakin meningkatkan gairah untuk pembinaan bola voli.
Saat ini, sambungnya, target yang ingin diraih dalam pembinaan bola voli tak lagi pada tingkat lokal Kepri. Tantangan baru muncul, yaitu harus ada pemain Batam dan Kepri yang bermain di tingkat regional Sumatera dan nasional.
“Kepri harus bisa lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) yang saat ini digesa oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kepri dan Batam,” ungkapnya.
Mempersiapkan hal itu, saat ini Batec menjalankan training center (TC) berjalan. Ini dimaksudkan agar pemain Batec selalu siap jika sewaktu-waktu dipanggil untuk memperkuat tim Batam dan Kepri.
“Jadi, tidak mulai mempersiapkan atlet dari awal, tetapi siap jika sewaktu-waktu diperlukan. Hanya tinggal proses adaptasi saja,” ujarnya.
Karenanya, Jefi meminta seluruh pemangku kepentingan lebih peduli dengan pembinaan bola voli di Batam.
“Artinya stakeholder seperti Pemko Batam, KONI Batam dan pihak-pihak lainnya mau lebih memperhatikan pembinaan olahraga di Kepri khususnya bola voli. Semakin banyak kejuaraan digelar, maka semakin meningkat jam terbang pemain bola voli Batam,” tegasnya.
Sementara itu, Gama Pulau Buluh menjadi tim pertama yang tersingkir di Batec Open II. Gama Pulau Buluh tersingkir setelah kalah dari lawannya Pesat Gatra dengan skor 1-3. Set pertama dan kedua menjadi milik Pesat Gatra 25-20, 29-27. Di set ketiga Gama Pulau Buluh berhasil memperkecil kedudukan setelah menang dengan skor 23-25. Set keempat, Pesat Gatra berhasil menang dengan skor 25-12 dan memastikan keunggulan 1-3 untuk melaju ke babak selanjutnya. (yan)