Rabu, 8 Januari 2025

Libatkan Semua Pedagang Pasar Induk

Berita Terkait

Deretan kios kios berjejer berdiri di depan Pasar Induk Jodoh. | Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Pener-tiban Pasar Induk Jodoh diusulkan harus melibatkan semua pedagang yang berada di sana. Kepastian tempat berjualan juga harus dipastikan, sehingga ada jaminan bagi pedagang untuk melanjutkan usahanya.

”Setahu saya tidak semua pedagang pasar induk dilibatkan. Orientasi dan jaminan pedagang harus diutamakan,” ujar anggota Komisi II DPRD Batam Uba Ingan Sigalingging, Selasa (25/12/2018).

Diakuinya, kondisi ekonomi Batam saat ini yang belum sepenuhnya pulih menyisakan banyak pengangguran. Uba melihat upaya Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggusur pedagang Pasar Induk Jodoh bisa berpotensi menambah jumlah pengangguran.

”Pedagang Pasar Induk Jodoh sudah lama berdagang dan berkesinambungan,” ungkap Uba.

Ia menambahkan, seharusnya Pemko Batam memastikan terlebih dahulu bahwa program pembangunan Pasar Induk yang akan dilakukan benar-benar mengakomodir semua kepentingan pedagang Pasar Induk.

”Kita tidak ingin pembangu-nan Pasar Induk Jodoh yang baru bermasalah lagi seba-gaimana pembangunan Pasar Induk Jodoh yang pertama,” lanjutnya.

Sebelumnya, Pemko Batam berencana menertibkan peda-gang yang menempati area di sekitar Pasar Induk Jodoh sebelum akhir tahun ini. Terlebih, saat ini pihaknya juga sudah menggandeng pihak ketiga menyediakan tempat relokasi sementara yang bisa digunakan untuk berjualan.

”Tak ada alasan, tempat relokasi sementara telah disiapkan (Pemko),” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota (Pemko) Batam Yusfa Hendri, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Terpadu Kota Batam.

Diakuinya, dari solusi yang diberikan Pemko Batam ini, ada pedagang yang menerima dan ada juga tidak setuju. Namun demikian, pihaknya telah berusaha memberikan solusi dan pilihan bagi para pedagang.

”Intinya kami sudah memberikan alternatif bagi pedagang,” sebut Yusfa. (rng)

Update