Sabtu, 20 April 2024

Nelayan Tradisional Butuh Perhatian

Berita Terkait

batampos.co.id – Mayoritas nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan nelayan tradisional. Mereka masih menggunakan sarana dan prasarana yang sederhana saat menangkap ikan.

Mulai dari pompong, hingga ada yang masih memanfaatkan jongkong atau perahu kecil tanpa mesin yang hanya muat satu orang. Nelayan tangkap menggunakan jongkong masih banyak ditemui di Desa Kiabu Kecamatan Siantan.

Ketua Nelayan Desa Kiabu Agustar, mengatakan selain menggunkan jongkong, sebagian lagi menggunakan kapal pompong dan ada nelayan budidaya. Jumlah nelayan tangkap menggunakan kapal pompong 96 orang, nelayan tangkap budidaya berjumlah 18 orang, nelayan tangkap menggunakan jongkong 20 orang.

Untuk meningkatkan koordinasi antara nelayan satu dengan yang lain, pihaknya butuh perlengkapan lain se-perti radio.

”Mudah-mudahan kiranya sejumlah pihak bisa memperhatikan kami di ujung Pulau Siantan Selatan ini,” ungkapnya, Selasa (25/12/2018).

Dikatakannya, sejak 2017 pihak desa telah memberikan sejumlah perlengkapan alat tangkap nelayan seperti radio pompong sebanyak 18 unit. Pihaknya membagikan kepada 18 nelayan. Sedangkan di 2018 pihak desa menganggarkan lagi 20 unit.

”Alhamdulilah, bantuan radio itu sangat berguna bagi nelayan untuk berkomunikasi di laut,” ujar pria yang juga Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia.(sya)

Update