batampos.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan mengembangkan sejumlah pulau menjadi atraksi wisata. Ada 14 pulau kecil yang menjadi roadmap pengem-bangan pariwisata di Batam.
”Wisata kelautan itu masih menarik untuk dikembangkan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kota Batam Ardiwinata, Selasa (25/12/2018).
Pulau-pulau tersebut yaitu
- Pulau Lumba di Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakangpadang dengan luas 1.500 hektare,
- Pulau Teluk Dalam di Tanjunguncang,
- Pulau Abang Besar di Galang dengan luas 1.310 hektar.
- Pulau Pengelap di Galang dengan luas 340 hektare,
- Pulau Dedap di Galang dengan luas 117 hektare.
- Pulau Lengkana di Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Belakangpadang dengan luas 50 hektare
- Pulau Dendang di Sekanakraya, Belakangpadang dengan luas 71 hektare.
- Pulau Segayang di Sekanakraya, Belakangpadang dengan luas 20 hektare,
- Pulau Tunjuk di Subangmas, Galang dengan luas 15 hektare.
- Pulau Jemara dengan luas 302 hektare di Subangmas, Galang,
- Pulau Karas di Galang dengan luas 540 hektare.
- Pulau Kapal Besar dan Kapal Kecil di Sekanakraya, Belakangpadang dengan luas 9 hektare dan 2 hektare
- Pulau Dendang di Sekanakraya, Belakangpadang dengan luas 20 hektare.
Namun, untuk mengembangkan pariwisata di sana, Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan mencoba menarik investor.
”Kami akan cari investor yang berminat untuk kembangkan pariwisata disana,” paparnya.
Sebelumnya, Ardi mengatakan ada sejumlah investor yang telah menemui Wali Kota Batam Muhammad Rudi untuk mempresentasikan rencana pengembangannya.
Kegiatan Wisata 2019 Dikemas Menarik
Disbudpar Kota Batam telah menyusun calender of event 2019 untuk menarik wisatawan asing (wisman) dan domestik datang ke Batam. Meski tak ada yang baru, namun penge-masaan event wisata akan dibuat berbeda dari 2018.
Ardiwinata mengatakan kelender event 2019 pariwisata Kota Batam memang telah disusun. Namun ia belum bisa menyampaikan secara gamblang apa saja kegiatan pariwisata yang bisa menarik wisman.
”Detailnya memang sudah disusun, namun resminya nanti disampaikan wali kota,” ujarnya.
Tahun 2019 mendatang ada ratusan kegiatan pariwisata yang akan digelar di Kota Batam. Kebanyakan kegiatan digelar oleh organisasi dan pelaku-pelaku pariwisata yang nantinya akan menarik wisatawan datang ke Batam.
”Setiap event ada marketnya sendiri, namun tujuannya sama mendatangkan wisatawan ke Batam. Jumlah rencana event pun lebih banyak dibanding tahun 2018,” sebutnya.
Disinggung kegiatan pariwisata apa saja yang akan digelar Pemko Batam untuk menarik wisatawan. Menurut dia, kegiatannya hampir sama dengan tahun 2018.
”Dibandingkan tahun lalu, event-nya hampir sama, namun penge-masaan akan kami buat berbeda,” jelas Ardi.
Beberapa kegiatan pariwisata Pemko Batam seperti perayaan Tahun Baru Tiongkok, Kenduri Seni Melayu, festival kampung tua, peraya-an akhir tahun, dan lainnya.
”Kegiatan-kegiatan ini yang ke depannya akan dibuat berbeda,” tegas Ardi lagi.
Dengan banyaknya kegiatan di Kota Batam, Ardi optimis target wisman 2,4 juta di tahun 2019 akan tercapai. Bahkan, ia lebih optimis wisman yang datang jauh diatas target.
”Saya yakin dan optimis karena itu semua pelaku pariwisata akan dirangkul,” pungkasnya.(leo/she)