batampos.co.id – Pengelola Pantai Tanjungpinggir, Sekupang meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas pengunjung yang bermain di pantai selama masa liburan berlangsung.
”Kami pasang jarak aman berenang 20 meter dari bibir pantai,” kata pengelola Pantai Tanjungpinggir, Doddy, Rabu (26/12/2018).
Ia menyebutkan selain menyiagakan penjaga pantai, pihaknya juga dibantu tim dari Polri dan TNI, serta Badan SARS Nasional (Basarnas). Untuk mengawasi pengunjung yang berenang penjagaan juga dilengkapi amphibi, perahu karet, dan ambulans.
”Total ada 10 orang personel yang diperbantukan ke sini (Pantai Tanjungpinggir, red). Ada ambulans juga untuk siaga,” kata dia.
Doddy mengatakan untuk presentase pengunjung memang naik bila dibandingkan hari biasanya. Sedangkan kondisi air saat ini tengah pasang. Untuk itu, pengunjung diminta untuk mengawasi anak-anak saat bermain di pantai
”Susah ditebak memang cuaca. Ombak dan angin juga masih kurang bersahabat. Tapi Alhamdulillah sejauh ini masih aman dan kami berharap tetap aman,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, untuk perkiraan cuaca pihaknya juga selalu mendapat informasi terbaru dari Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam.
”Batasan berenang kan sudah dipasang. Mereka yang berenang di luar garis lang-sung kami panggil. Ini demi keamanan mereka,” ujarnya.
Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fharoji mengatakan sudah mengimbau warga untuk berhati-hati saat ke pantai. Di pantai sudah dipasang pengumuman dan imbauan kepada pengunjung pantai.
”Yang penting berhati-hati. Boleh ke pantai tapi perhatikan anak-anak,” imbuhnya.
Sementara itu, pengunjung di Pantai Tanjungpinggir terlihat menikmati waktu libur bersama keluarga. Pengunjung cukup membayar Rp 10 ribu untuk bisa menikmati liburan di Pantai Tanjungpinggir. Anak- anak yang berenang juga ditemani orangtua. Dari kejauhan 20 meter terlihat batas aman berenang bagi pengunjung pantai. (yui)