batampos.co.id – Memasuki masa libur Tahun Baru, banyak warga yang menghabiskan waktu melepas penat di tempat wisata. Se-perti, mengunjungi kawasan wisata pantai. Namun, masyarakat tetap diminta waspada, mengingat ketinggian ombak berubah-ubah sesuai kondisi cuaca.
Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fharoji mengatakan bahwa kondisi cuaca saat ini cukup ekstrem. Bahkan, kata dia, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Batam juga sudah memberikan peringatan agar masyarakat waspada.
”Cuaca lagi kurang bersahabat. Saya minta kepada warga yang mau ke pantai, mohon waspada dan tidak berenang di luar batas yang ditentukan penjaga pantai,” kata Oji, Selasa (25/12).
Kondisi air laut saat ini te-ngah pasang. Warga yang hendak bermain ke pantai diminta mengawasi anak-anak saat bermain di pinggir pantai.
”Ini sangat serius. Kondisi kurang bersahabat. Kemarin baru ada dua korban mening-gal saat memancing di Pulau Pucung. Selain itu, ada juga musibah tsunami di Banten dan Lampung,” ucapnya.
Warga yang memiliki hobi memancing, lanjutnya, seba-iknya tidak berlayar untuk sementara waktu. Peringatan waspada sudah dikeluarkan oleh instansi terkait.
”Saya mohon hati-hati. Karena kita tidak bisa menebak ombak itu tiba- tiba datang dan menghantam warga,” lanjutnya.
Oji menyebutkan, ada empat wisata pantai yang menjadi perhatian Polsek Sekupang. Pantai tersebut sering menjadi tempat rekreasi warga mengi-si waktu libur. Yaitu, Pantai Tanjungpinggir, Pantai Dangas, Pantai Marina, dan dekat Pantai Tangga Seribu Habibi, Sekupang. Pihaknya juga sudah memberikan peringatan melalui spanduk di tempat wisata.
”Kami selalu koordinasi de-ngan Polair juga, selain itu penjaga pantai dan pengelola pantai juga sudah. Hal ini untuk keselamatan warga,” lanjut Oji.
Sebelumnya, BMKG Hang Nadim Batam memberikan peringatan agar pelayaran di laut lebih berhati- hati. Warga diminta waspada terhadap cuaca, terutama gelombang.
Herman, penjaga Pantai Tanjungpinggir menuturkan, meskipun siang kemarin pantai belum terlalu ramai, pihaknya selalu berkeliling di sepanjang pantai guna menjaga pengunjung.
”Jika ada yang berenang terlalu jauh langsung kami panggil untuk kembali ke bibir pantai. Mereka tak boleh lewat dari batas yang kami pasang,” tegasnya.
Ia berharap, pengunjung bisa mematuhi peraturan demi keselamatan saat berlibur.
”Kami harap kerja samanya, agar liburan tetap aman dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Pantai Masih Jadi Destinasi Favorit
Berlibur dengan mengunjungi pantai masih menjadi pilihan warga Batam menikmati momen libur Natal tahun ini. Seperti yang terlihat di Pantai Melayu di Pulau Rempang yang mulai dipadati pengunjung pada libur Natal, Selasa (25/12) pagi.
Pengunjung berdatangan dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Bahkan, tidak sedikit pula yang memakai jasa angkutan umum.
Adrian, pengunjung yang datang bersama istri dan dua anaknya. Ia mengatakan ha-nya ingin memanfaatkan waktu libur bersama keluarga. Apalagi, pekan ini anak-anaknya juga masih menikmati libur panjang sekolah.
”Mumpung hari ini libur, anak-anak juga masih libur sekolah,” kata Adrian. Lian, pengunjung lain mengaku memanfaatkan momentum cuti bersama setelah sebelum-nya merayakan Natal bersama keluarganya.
”Tadi (kemarin) pukul 08.00 sudah di sini biar enggak panas, ternyata sudah ramai,” kata Lian, yang ditemani suami dan tiga anaknya.
Selain Pantai Melayu, Pantai Tanjungpinggir, Sekupang juga ramai dikunjungi masyarakat Batam. Lokasi wisata yang terletak di Sekupang ini menjadi opsi buat warga selain karena lokasi pantai yang dekat, biaya yang di keluarkan juga tidak terlalu menguras kantong.
Tiana, warga Tiban Indah, mengaku sejak pagi hari datang ke Pantai Tanjungpinggir karena ingin menghabiskan liburan dengan berenang bersama keluarga.
”Selain berada tidak jauh dari rumah, pantai ini juga merupakan objek wisata yang terjangkau,” katanya.
Diakuinya, wisata pantai saat liburan memang selalu menjadi pilihan utama warga saat liburan karena di Batam banyak memiliki pantai indah.
”Saya berharap tempat ini dapat ditata lebih baik lagi, agar dapat menarik pengunjung lokal dan mancanegara,” sebut ibu dua anak itu. (yui)