batampos.co.id – Polda Kepri bersama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri menggelar pemeriksaan dan tes urine terhadap 62 pilot dan pramugari dari 10 maskapai penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kamis (27/12/2018). Hasilnya, seluruh pilot dan pramugari negatif mengonsumsi narkoba.
Tes urine ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Seligi 2018. Selain kru pesawat, tes serupa juga dilakukan untuk petugas aviation security (Avsec), groundhandling, dan pemadam kebakaran Bandara Internasional Hang Nadim.
“62 kru dari 10 pesawat, 55 orang Avsec, 21 groundhandling, dan 23 pemadam kebakaran, semuanya bebas dari narkoba. Bersih,” kata Kepala BNNP Kepri Brigjen Ricard Nainggolan, Kamis (27/12).
Ricard mengatakan, pemeriksaan tidak hanya dilakukan ke petugas di Hang Nadim dan kru pesawat saja. Tapi juga penumpang yang datang dari Subang, Malaysia.
Dari pantauan Batam Pos puluhan penumpang yang datang dari Subang, Malaysia harus melalui serangkaian pemeriksaan, salah satunya yakni dari unit K9 BNNP Kepri. Dua ekor anjing pelacak yang diturunkan dalam operasi kali ini, memeriksa satu per satu barang bawaan milik penumpang melalui indera penciumannya.
Beberapa kali anjing pelacak khusus narkoba itu, menunjukkan gelagat yang aneh seperti menggaruk-garuk tas milik penumpang. Lalu tas tersebut diperiksa secara manual oleh tim Operasi Lilin Seligi 2018.
Namun hingga penumpang yang terakhir, petugas BNNP tidak menemukan narkotika atau barang yang mencurigakan lainnya di dalam tas penumpang pesawat dari Malaysia.
Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto mengatakan, Operasi Lilin Seligi 2018 bertujuan untuk menciptakan suasana yang aman, damai, dan nyaman. Ia yakin pilot, kru pesawat, dan petugas bandara yang bersih dari narkoba akan memperlancar arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
“Pasti bertanya, apa sih yang ingin dicapai polisi di operasi seperti ini. Inginnya kami, mengeliminir setiap kerawanan dan potensi tindakan kriminal yang ada,” ucapnya.
Tujuan operasi, menurut Andap, agar pelaksanaan Natal serta perayaan Tahun Baru 2019 berjalan lancar tanpa ada gangguan.
“Pelaksanaan operasi ini juga berkaca dari data-data tahun lalu. Apabila Batam aman, Kepri aman, dapat meningkatkan kesejahteraan. Karena semuanya bisa bekerja dengan aman dan nyaman,” ujarnya.(ska)