Selasa, 7 Januari 2025

Hasil Tes CPNS Pemko Batam Selesai Tanggal 19 dan 20 Desember lalu, Namun …

Berita Terkait

Sejumlah Peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melihat hasil ujian usai mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) di Gedung Bersama Pemko Batam, Sabtu (3/11/2018). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru untuk Pemerintah Kota (Pemko) Batam dipastikan berkurang dua orang. Hal ini karena untuk kuota honorer K2, hanya diikuti 5 orang dari kuota 7 orang.

”Sementara ini hasil sinkronisasi kami, kurang dua itu,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Kota Batam M Sahir di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (27/12).

Sahir menyebutkan, keadaan ini otomatis mengurangi kuota CPNS untuk Kota Batam yang semula diberi kesempatan 363 orang, dan berdasarkan data sementara hanya terisi 361 kuota. Sayangnya, kategori yang kekurangan peserta, kuotanya tidak bisa diisi kategori lain.

”Enggak bisa digeser, yang kosong mengurangi kuota kita. Yang dua itu, sayang tak terisi,” imbuhnya.

Ia mengatakan, kurangnya peserta kategori K2 disebabkan umurnya melebihi 35 tahun. Untuk peserta lima orang ini, ia mengatakan sudah lulus jadi CPNS.

”Lima orang ini sudah final, iya (jadi PNS),” kata dia.

Sementara itu, secara umum sinkronisasi dengan menggabungkan nilai hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk CPNS Pemko Batam sudah selesai. Namun, pengumuman hingga kini belum disampaikan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018.

”Untuk Batam sudah selesai tanggal 19 dan 20 Desember lalu.
Tapi yang berhak mengumumkan hasilnya adalah Panselnas,” kata dia.

Maka dari itu, pihaknya kini menunggu kabar terbaru dari Panselnas untuk beberapa hari ke depan, ia berharap informasi Panselnas yang menyebutkan bahwa pengumuman sebelum akhir tahun 2018 tidak bergeser.

”Karena kami berharap awal 2019 mereka (CPNS) sudah mulai bertugas. Kalau pansel sudah umumkan, kita masukkan ke sistem untuk pemberian NIP (Nomor Induk Pegawai),” harapnya.(iza)

Update