batampos.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam telah merampungkan pendataan pemilih tahap daftar pemilih khusus (DPK) 25 Desember lalu. Tahap ini merupakan lanjutan pasca penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-2) bulan lalu.
“Baru ada 85 orang yang masuk dalam DPK ini. Kami harus sisir lagi,” kata Komisioner KPU Batam, Sudarmadi,” Kamis (27/12/2018).
Ia menjelaskan singkatnya waktu pelaksanaan membuat hasil pendataan pemilih tambahan masih kurang maksimal. Menurutnya penyempurnaan data pemilih khusus ini akan lebih baik pada tahap selanjutnya.
“Semua bentrok. Kami harus merampungkan penyebaran DPTHP-2 ke kelurahan. Secara bersamaan juga harus mengerjakan DPK ini, jadi memang belum maksimal,” ujrnya.
Sebanyak 85 pemilih tersebut merupakan mereka yang tidak masuk dalam DPTHP-2 bulan lalu. Sudarmadi mengungkapkan perkiraan pertambahan pemilih masih akan terus bertambah jelang waktu pemilihan 17 April 2019 mendatang.
Ia menambahkan masih ada tiga tahap lagi untuk menyempurnakan data pemilih ini. Ia berharap bisa menjaring pemilih lebih banyak di tahap kedua nanti.
“Januari nanti kami sudah mulai lagi. Mudah-mudahan bisa dapat lebih banyak lagi,” ujarnya.
Sementara itu Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batam Nopialdi mengatakan permasalahan DPT memang belum selesai meskipun sudah ada penetapan DPTHP-2. Untuk itu, pemerintah memberikan waktu hingga tahun depan untuk menyelesaikan DPT ini.
“Iya masih ada empat tahap lagi. Kemarin DPK 1 sudah jalan. Tapi kami belum dapat laporan berapa total pemilih yang berhasil didata dari tahap pertama tersebut,” jelasnya.
Ia berharap hingga tahap akhir nanti, seluruh warga Batam yang sudah memiliki hak pilih bisa mendapatkan dan menggunakan hak pilihnya. Menurutnya DPT merupakan inti dari pemilihan yang akan digelar tahun depan.
“Iya kan masih ada yang belum masuk DPTHP2 kemarin. Saya berharap mereka yang belum terdaftar bisa diakomodir di tiga tahap berikutnya ini,” tutup Aldi.(yui)
