batampos.co.id – Pemerintah Kota Batam mempercepat proses lelang proyek yang akan dikerjakan tahun 2019 mendatang. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Batam (Setdako) Batam, Jefridin, Kamis (27/12/2018).
“Sudah ada yang lelang. Namun berkontraknya tetap tahun depan,” kata dia.
Ia menjelaskan proses lelang dimulai lebih awal agar pengerjaan proyek bisa selesai sesuai dengan waktu dan lebih maksimal. Menurutnya lelang diawal bisa memangkas proses sehingga awal tahun lelang sudah selesai.
“Mulai dari sekarang. Awal tahun kalau sudah dapat pemenangnya, langsung dikerjakan. Ya seperti memangkas waktu lah. Kalau tahun ini mulai pengerjaan bulan empat, bulan depan bisa bulan dua atau lebih maju,” jelasnya.
Percepatan jadwal lelang ini merupakan evaluasi dari pengerjaan proyek tahun 2018. Beberapa kendala seperti cuaca dan lainnya membuat pengerjaan tertunda dari jadwal yang telah ditentukan.
“Seperti pembangunan SMPN 56, harusnya kan sudah selesai. Namun molor karena faktor akses. Nah ke depan kami tidak mau ini terjadi lagi,” lanjut pria berkacamata ini.
Tidak saja itu, evaluasi juga dilakukan pada proyek yang sempat mangkrak atau pengerjaan terhenti tanpa sebab. Seperti proyek pembangunan drainase yang dibawahi Dinas Permukiman, Perumahan dan Pertamanan Kota Batam.
“Ini juga menjadi perhatian Pak Wali. Intinya semua proyek harus benar- benar dikerjakan sesuai dengan jadwal. Dan PPTK harus mengawasi dengan benar proyek ini. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena pengerjaan yang asal- asalan,” beber Jefridin.
Pria yang pernah mengepalai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Batam ini menambahkan masih ada beberapa proyek yang dalam tahap penyelesaian. Seperti SMPN 57 Batam. Pembangunan sekolah ditargetkan selesai tanggal 29 Desember mendatang.
“Jadi memang masih ada yang dalam pengerjaan. Kami berharap semua selesai sesuai kontrak. Kalau tidak tentu mereka bisa kena sanksi berupa denda,” ucap pria yang berlatar pendidikan ini.
Ia berharap semua proyek yang saat ini dalam tahap akhir bisa menyelesaikan tugas mereka. Terutama bangunan sekolah. Sebab tahun depan sudah masuk semester genap.
“Ya kami berharap yang numpang itu tak ada lagi. Dan tahun depan sudah belajar di gedung baru,” tutupnya. (yui)