Minggu, 5 Januari 2025

Kejurnas Remaja dan Junior Jadi Prioritas Cabor Atletik

Berita Terkait

Dua atlet atletik Kota Batam tengah berlatih di Stadion Gelora Citramas, Kabil, Nongsa, Jumat (23/11) lalu. Atlet-atlet cabor atletik Batam sedang dipersiapkan untuk menghadapi berbagai event di 2019.
foto: batampos.co.id / ryan agung

batampos.co.id – Keberhasilan cabang olahraga (cabor) atletik melampaui target raihan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri IV lalu, membawa harapan baru dalam pembinaan atletik di Kota Batam. Beberapa agenda penting akan dilaksanakan cabor atletik tahun mendatang.

Pelatih atletik Karel mengatakan sedang fokus melakukan seleksi ulang untuk menghadapi beberapa agenda yang akan dilaksanakan di 2019. Salah satunya persiapan untuk ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil), September 2019 mendatang.

”Kita ingin meloloskan sebanyak mungkin atlet untuk bisa berlaga di ajang itu,” kata Karel, Jumat (28/12).

Sementara itu, atlet-atlet cabor atletik Kota Batam juga dipersiapkan untuk mengikuti serangkaian kejuaraan nasional (kejurnas) di 2019. Di antaranya yang akan menjadi prioritas adalah kejurnas remaja dan junior pada Mei 2019.

”Sampai saat ini kami masih terus fokus melakukan latihan hingga Maret mendatang. Selanjutnya akan dilaksanakan seleksi untuk menentukan berapa atlet yang akan berangkat ke kejurnas remaja dan junior di Jakarta nanti,” terang Karel.

Nomor lari, lanjut Karel, masih menjadi nomor andalan dari atletik Kota Batam. Di antaranya yang punya peluang meraih prestasi adalah nomor lari 100 m, 200 m, 400 m putri, 1.500 m, 5.000 m putra putri, dan 10.000 m.

Selain itu, nomor lari gawang 3.000 m juga memiliki potensi untuk meraih medali. ”Hingga saat ini, fokus latihan terus dilakukan. Kami masih meningkatkan baik itu fisik maupun teknik dari atlet,” tuturnya.

Karel juga menuturkan untuk Kepri, atlet Batam yang turun di nomor lari relatif masih mendominasi. ”Tetapi kami juga harus melihat bagaimana kemampuan atlet dari daerah lain dalam kejurnas nanti. Ini perlu untuk melihat bagaimana kemampuan atlet Batam. Tetapi tetap melihat juga apakan kami mendapat kesempatan untuk berlaga dari PASI Batam dan PASI Kepri,” ujarnya.

Dia mengakui saat ini atlet Batam sangat bersemangat dan giat dalam berlatih. Tak hanya latihan fisik dan teknik, motivasi pun diberikan untuk memompa semangat berlatih atlet.

”Tak jarang saya beri masukan untuk meningkatkan sengat berlatih. Terutama saat-saat libur sekolah ini dimana kawan-kawannya liburan mereka harus tetap berlatih,” terangnya.

”Saya hanya meminta mereka untuk memikirkan masa depannya. bagus tidaknya masa depan yang akan diraih nanti bergantng pada kerja keras dan usahannya saat ini,” sambungnya.

Hanya saja, permasalahan besar yang masih menaungi pembinaan atletik di Kota Batam adalah terkait kepengurusan PASI Batam.

”Kami seperti anak ayam kehilangan induk,” keluh Karel. ”Atlet semangat, tetapi pengurus tak mau peduli tentunya akan berpengaruh pada raihan prestasi atlet. Kami sangat membutuhkan bimbingan dari induk organisasi,” katanya lagi.

Keberadaan Plt Ketua PASI Kota Batam Reggy Djakarya dianggapnya membuat titik terang pembinaan atletik Kota Batam yang selama ini vakum.

”Bayangkan, lebih dari lima tahun PASI Batam vakum. Seingat saya waktu Poprov 2014 Karimun kondisinya sudah seperti ini. Dan kami terpaksa harus membiayai sendiri kebutuhan dan latihan atlet. Sementara juga harus membiayai kebutuhan rumah tangga,” terangnya.

Karel meminta agar pemerintah dan lembaga yang berwenang untuk lebih serius dalam melakukan pembinaan, terutama pada cabor atletik.

”Harus ada sosok pengurus baik itu di pemerintahan, KONI Batam, dan sektor swasta yang mau peduli dengan pembinaan atletik. Dan yang harus dipahami adalah atletik adalah olahraga yang sangat terukur. Dan jika pembinaan bisa dilaksanakan dengan baik, bukan tidak mungkin jika atlet atletik Batam bisa meraih prestasi di tingkat nasional,” jelasnya.

Meski terhadang dengan permasalahan yang belum terselesaikan, Karel tak mau menganggapnya sebagai batu sandu-ngan. Menurutnya, ini tanta-ngan yang harus dihadapi demi kemajuan atletik di Kota Batam.

”Meski demikian kami tak akan patah semangat demi me­ngembangkan atletik. kami akan terus dan terus melakukan pembinaan atletik di Batam,” tegasnya. (yan)

Update