Jumat, 3 Januari 2025

Rencana Program PRSI Kota Batam Tahun 2019

Berita Terkait

batampos.co.id – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Batam terus berbenah dalam usaha-nya meningkatkan prestasi atlet. Tak hanya dalam sisi administrasi, pembenahan pola pembinaan dan instrumen pertandingan menjadi fokus perbaikan organisasi untuk tahun mendatang.

Diungkapkan Ketua PRSI Kota Batam M Al Ichsan, beberapa program menjadi target program kerja di 2019. Di antaranya yang diharapkan bisa terlaksana di 2019 adalah pe-ningkatan mekanisme organi-sasi dan perbaikan sumber daya manusia di lingkup PRSI Kota Batam.

”Pertama, pengecekan kelengkapan administrasi tim renang Kota Batam. Seperti paspor yang wajib dimiliki atlet renang yang masuk dalam tim utama renang Kota Batam. Karena setelah melewati pro-ses administrasi, mereka akan didaftarkan menjadi bagian dari tim renang di Singapura. Tujuannya nanti mereka bisa berlatih dan berlaga dalam kejuaraan di Singapura,” ungkap Ichsan, Sabtu (29/12/2018).

Sedikitnya sekali dalam seminggu, tim renang ini akan berlatih di Singapura. Dan tujuan ke depan, mereka akan bisa mengikuti turnamen-turnamen yang diadakan oleh asosiasi renang Singapura.

”Dengan terdaftar menjadi tim renang maka secara otomatis mereka akan bisa berlaga dalam kejuaraan-kejuaran yang diselenggarakan oleh asosiasi renang Singapura,” ujarnya.

Program kedua yang akan dilaksanakan di 2019 adalah terus meningkatkan sistem administrasi PRSI Kota Batam. Dengan jumlah klub renang yang mencapai 16 klub di akhir 2018, tentunya peningkatan sistem administrasi menjadi kebutuhan mutlak.

”Hingga akhir tahun 2018, atlet renang Batam sudah terdata dan memiliki kartu tanda anggota (KTA) PRSI. Ini demi mendata dan mengetahui jumlah riil atlet renang di Kota Batam sesuai dengan kelompok umurnya. Tentunya akan semakin memudahkan pembinaan atlet di tahun-tahun mendatang,” tegas Ichsan.

Selain itu, PRSI Kota Batam juga tengah membangun komunikasi dengan salah satu perbankan di Batam. Tujuannya, KTA yang dimiliki oleh atlet renang nantinya juga memiliki fungsi lain seperti sebagai alat transaksi perbankan (ATM).

”Selain dua fungsi tadi juga akan dimanfaatkan untuk asuransi bagi pemegangnya. Mudah mudahan di tahun 2019 bisa terealisasi secepatnya,” ucapnya.

foto: batampos.co.id / ryan agung

Tak hanya itu, serangkaian kejuaraan juga akan coba digagas PRSI Kota Batam. Di awal tahun, PRSI Kota Batam akan menggelar kejuaraan renang yang ditujukan bagi TNI, Polri, dan satuan pengamanan di Kota Batam.

”Ini tujuannya untuk mengenalkan renang ke semua lini profesi yang ada di masyarakat. Tentunya juga agar renang menjadi salah satu cabang olahraga yang disenangi dan digemari seluruh lapisan masyarakat,” beber Ichsan.

”Juga nantinya akan diselenggarakan kejuaraan yang sudah lama direncanakan, yakni renang selat sejauh minimum 10 km. Kejuaraan renang selat ini menjadi impian bagi PRSI Kota Batam, yang harus secepatnya diselenggarakan. Selain itu juga tetap menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan tahunan yang menjadi agenda PRSI,” paparnya.

Peningkatan SDM juga menjadi perhatian penting PRSI Kota Batam. Karenanya, di tahun mendatang, PRSI Kota Batam berencana untuk menggelar pelatihan dan sertifikasi pelatih renang yang ada di Kota Batam. ”Semuanya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan pelatih renang dalam membina anak asuhnya,” tutur Ichsan.

”Nantinya semua pelatih renang di Kota Batam wajib untuk memiliki sertifikasi kepelatihan. Ini yang akan kami lakukan di tahun 2019. Semoga ini bisa terlaksana di kuartal pertama 2019,” jelasnya.

Ini semua, lanjut Ichsan, adalah pekerjaan besar yang melibatkan semua elemen yang ada.

”Ini membutuhkan dukungan dari semua pihak seperti Pemko Batam, KONI Batam, dan seluruh elemen terkait,” katanya.

Terdekat, PRSI akan segera menyelenggarakan rapat kerja (raker) untuk evaluasi prog-ram 2018 dan persiapan prog-ram kerja di tahun selanjutnya. Ichsan juga mengakui jika untuk peningkatan prestasi, harus ada peningkatan metode dan sistem dalam pembinaan renang Kota Batam.

”Harus ada pembinaan terarah dan berkelanjutan dalam pembinaan atlet. Juga permasalahan stamina dan fisik atlet yang masih belum sesuai dengan yang diinginkan. Atlet renang Batam, secara postur dan fisik dalam ajang Porprov Kepri IV memang masih belum bisa bersaing dengan lawan. Usia atlet renang Batam memang masih relatif muda dan membutuhkan pembinaan lebih lanjut,” papar Ichsan.

Cabor renang, seperti hanya cabor lainnya di Batam dalam hal pembinaan atlet terken-dala dengan migrasi atlet saat memasuki usia dewasa.

”Usai lepas dari bangku SMA banyak yang melanjutkan pendidikan ke luar Batam. Dan banyak juga yang tidak lagi berkecimpung di renang. Padahal usia ini dalam olahraga adalah usia emas dalam peningkatan prestasi,” tuturnya.

Dalam hal pembinaan, menurut Ichsan, ini menjadi ken-dala besar dalam pembinaan atlet jangka panjang jika didasarkan pada kelompok umur.

”Memang masih muncul ba-nyak anggapan dalam masyarakat jika masih belum bisa menggantungkan diri dalam olahraga. Mindset ini yang harus bisa kita ubah,” tegas Ichsan.

Ke depan, Ichsan berharap dengan adanya penggabungan antara BP Batam dan Pemko Batam akan memberikan dampak positif dalam pembinaan generasi muda di bidang keolahragaan. Dengan adanya keputusan pemerintah pusat ini, fasilitas olahraga di Batam bisa terpenuhi.

”Pembinaan tetap bergantung pada kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki suatu daerah. Jika sarana berlatih yang standart tidak tersedia tentunya akan susah untuk berbicara prestasi. Ditambah lagi, keberadaan sarana olahraga ini akan bisa menunjang program pemerintah dalam meningkatkan PAD melalui wisata olahraga,” harapnya.

Di tahun mendatang Ichsan juga berharap prestasi atlet renang Batam akan semakin meningkat dengan pembinaan terukur dan jangka panjang yang coba diterapkannya. ”Asal setiap kejuaraan dilaksanakan dengan menjunjung tinggi sportifitas, tanpa dilandasi dengan kepentingan pribadi,” seru Ichsan.

”Karenanya mari kita mulai bersih-bersih diri, bersih-bersih ke dalam. Itu dilakukan semuanya dalam menjalankan semua aspek saat menjalankan roda organisasi. Dan kita semua paham apa yang dimaksud dengan ’bersih’,” urainya.

Terkait dengan kejuaraan-kejuaraan yang akan diikuti atlet renang Batam di tahun mendatang, Ichsan yakin jika raihan positif akan disumbangkan. ”Yakin jika atlet Batam akan mampu memberikan raihan positif baik itu di ajang kejurnas, Porwil dan beragam kejuaraan lainnya. Dan ini bisa dilaksanakan dengan latihan dan kerja keras,” ucapnya optimis.***

Update