batampos.co.id – Ribuan wisatawan asal Singapura padati ruang kedatangan Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang, Sabtu (29/12) pagi. Ribuan wisman ini terlihat tengah dipandu agen travel menuju bus yang sudah menunggu di halaman parkir pelabuhan.
Pengelola Pelabuhan Internasional Sekupang, Julmarly mengatakan peningkatan pengunjung di pelabuhan memang meningkat. Hal ini disebabkan karena mereka ingin menghabiskan libur tahun baru di Batam.
“Pagi paling ramai. Satu kapal itu penuh sama penumpang semua. Banyak dari mereka yang memboyong keluarganya untuk tahun baru di sini,” jelasnya
Wisatawan juga mendatangi konter salah satu operator seluler untuk mendapatkan layanan internet menggunakan kartu lokal. Ini membuktikan mereka akan lama berada di Batam.
Tidak saja kedatangan, ruang keberangkatan juga dipadati wisatawan yang ingin kembali ke negara mereka pasca libur Natal di Batam. Selain itu banyak juga warga lokal yang berlibur ke Singapura.
Andre, 23, yang tengah duduk di ruang tunggu keberangkatan mengatakan akan berlibur di Singapura dan akan kembali tahun depan. “Mumpung cuti jadi barengan sama teman- teman nyebrang,” ujarnya.
Menurutnya liburan ke Singapura lebih murah bila dibandingkan ke daerah lain yang ada di Indonesia. Selain murahnya ongkos pulang pergi, faktor jarak yang dekat antara Batam dan negeri Singa juga menjadi pertimbangan.
“Waktu perjalanan kan singkat. Jadi tak terlalu capek di jalan juga lepas berlibur,” imbuhnya.
Syahbandar Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang, Deni Setiawan mengatakan untuk kedatangan memang masih ramai. Manurutnya wisman ingin menghabiskan waktu libur tahun baru di Batam sebelum kembali beraktivitas.
“Tadi pagi pelabuhan cukup padat. Dan antrian bus juga sampai ke luar pelabuhan,” sebutnya.
Ia menambahkan untuk cuaca saat ini aman untuk berlayar. Ia memperkirakan arus balik terjadi Minggu dan Senin depan. Ribuan wisatawan diperkirakan kembali ke Singapura setelah menghabiskan liburan tahun baru di Batam.
Sementara itu pantau di pelabuhan internasional Sekupang, ribuan wisatawan terlihat tengah menunggu dan dipandu pemandu wisata menuju bus sesuai dengan nomor bus mereka.
Antrian bus tidak saja terlihat di halaman parkir pelabuhan melainkan juga terjadi hingga di luar pelabuhan. Beberapa pemandu wisata juga terlihat menunggu tamu yang tengah menunggu bagasi mereka.(yui)