batampos.co.id – Tim kampanye setiap paslon tidak ingin mengambil risiko mewakili kandidat mereka dalam pradebat. Pada sesi yang akan berlangsung 9 Januari mendatang, kedua tim kampanye menyatakan bahwa paslon akan hadir langsung. Sebab, itu merupakan sesi penyampaian visi-misi yang dinilai penting bagi paslon.
Tim kampanye nasional (TKN) paslon 01 memastikan bakal menghadirkan pasangan calon. Bisa salah satu atau keduanya hadir sekaligus. ’’Sesuai undang-undang, visi-misi disampaikan paslon. Sehingga orisinalitas dari seluruh gagasan itu dapat disampaikan paslon,’’ terang Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto saat ditemui di KPU, Rabu (2/1/2019).
Tim kampanye, lanjut Hasto, hanya memberikan dukungan kepada paslon dalam menyusun visi-misi. Sementara itu, ide besarnya tentu saja murni berasal dari paslon sebagai calon pemimpin Indonesia.
’’Karena itu, meskipun KPU memberikan sebuah ruang (untuk TKN), visi-misi benar-benar akan disampaikan paslon,’’ lanjut pria yang juga Sekjen PDIP itu.
Menurut dia, ajang debat maupun pradebat merupakan momen terbaik untuk menyampaikan gagasan paslon kepada publik. Khususnya terkait rencana-rencana bangsa Indonesia ke depan. Kehadiran paslon penting agar masyarakat bisa mendapat penjelasan langsung dari sumber pertama. Senada, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Paslon 02 Sudirman Said lebih setuju bila paslon menyampaikan visi-misi secara langsung.
’’Kami berpikir, yang berkompetisi kan calonnya. Minimal dibuka peluang bagi calon untuk memaparkan visi-misinya,’’ ujar dia.
Momen debat dan pradebat, menurut Sudirman, merupakan bagian dari pendidikan politik yang baik bagi rakyat.
’’Masyarakat ingin tahu calon yang akan dipilih itu pandangannya seperti apa,’’ lanjutnya.
Meski demikian, dia menyerahkan keputusan kepada KPU.
Pihaknya sedang mempersiapkan debat dengan sebaik-baiknya agar Prabowo dan Sandiaga Uno lebih maksimal dalam menyampaikan ide dan gagasannya.
’’Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tanggal 4 (besok, red) mengundang tim debat dan mungkin juga akan ketemu calon presiden kami untuk memberikan masukan-masukan,’’ tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, pihaknya bakal mengonfirmasi lebih lanjut kepada setiap tim kampanye terkait kehadiran paslon. Sejak awal pihaknya menyerahkan kepada paslon tentang siapa yang akan dihadirkan dalam forum pradebat di KPU.
Menurut Arief, KPU memfasilitasi penyampaian visi-misi dalam format sosialisasi. ’’Karena kalau dalam forum sosialisasi lebih rileks, waktunya panjang dan tidak diatur dengan ketat,’’ terangnya di KPU kemarin. Setiap kubu dipersilakan membuat bentuk sosialisasinya masing-masing karena tidak akan ada perdebatan dalam forum itu.
Dia mengingatkan, forum 9 Januari diadakan untuk memudahkan publik mengenal para calon pemimpin mereka. ’’Supaya publik punya waktu yang cukup panjang untuk bisa mengenal visi-misi paslon,’’ lanjut mantan komisioner KPU Jatim itu. Setiap paslon akan diberi waktu dua jam.
Mengenai hadirnya paslon secara langsung, KPU juga tidak mempermasalahkan.
’’Siapa pun boleh. Mau tim kampanyenya saja boleh, mau capres-cawapresnya boleh,’’ tambah alumnus SMAN 9 Surabaya itu. KPU tidak membatasi siapa yang harus mempresentasikan visi dan misi paslon dalam forum pradebat.
Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja mengingatkan kedua paslon agar memanfaatkan forum debat dengan baik. Yaitu, menggunakan bahasa yang mudah dipahami masyarakat. ’’Jangan terlalu banyak bahasa simbol. Saatnya menerjemahkan visi-misi dan program kerja,’’ terangnya di Bawaslu kemarin.
Yang jelas, aturan kampanye tetap berlaku pada saat debat. Sebab, debat merupakan salah satu metode kampanye. Larangan memfitnah dan menghina, misalnya, tetap berlaku. ’’Tapi, term-term jokes mungkin juga ada. Silakan saja, yang penting tidak menghina,’’ tambahnya. (byu/c10/ali)
