Rabu, 24 April 2024

Tawarkan Smart Branding, Semua Informasi Wisata Ada Dalam Genggaman

Melihat Upaya Telkomsel Membantu Memajukan Kota Batam

Berita Terkait

Sektor pariwisata bisa menjadi andalan perekonomian di Batam disaat sektor lain sedang lesu. Namun butuh kreativitas tinggi membrandingnya. Tak bisa lagi mengandalkan cara-cara manual di era industri 4.0 saat ini. Telkomsel punya solusinya.

MUHAMMAD NUR, Batam

HITUNGAN mundur pergantian tahun dari 2018 ke 2019 itu menggema di Dataran Engku Putri Batam Center. Dengan dipandu MC (Master of Ceremony) di atas panggung, warga Batam yang menyemut ikut berhitung hingga sampai pada titik 0 yang diikuti tiupan trompet beramai-ramai, Selasa (1/1/2019) malam itu.

“Happy new years 2019, selamat tahun baru 2019.”

Tak ada pesta kembang api di malam pergantian tahun itu di Engku Putri. Pemerintah Kota Batam memilih menggelar zikir dan doa bersama untuk para korban tsunami di Banten dan Lampung. Namun tetap ada acara hiburan band dari ibu kota dan lokal untuk menghibur masyarakat Batam yang tumpah ruah di dataran tersebut.

Selain meniup terompet, beragam cara warga mengekspresikan rasa gembiranya di malam tahun baru itu. Ada yang saling berpelukan lalu saling mengucapakan selamat tahun baru. Ada juga terus bergoyang mengikuti alunan musik dari atas panggung hiburan. Tak sedikit juga yang diam sejenak untuk berdoa dengan harapan di 2019 jauh lebih baik.

Terlepas dari hiruk pikuk pergantian tahun itu, ada satu momen penting yang tak terlewatkan. Pemerintah Kota Batam meluncurkan kalender kegiatan pariwisata 2019 di malam tahun baru itu. Ada 114 event yang masuk dalam event 2019. Ke-114 kegiatan wisata yang dibagi dalam 12 bulan itu diyakini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan asing (wisman) maupun nusantara ke Kota Batam.

“Kami akan kemas event pariwisata itu sebaik mungkin. Lebih berwarna,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata, malam itu.

Berbagai event pariwisata Batam 2019 itu, lima di Januari, yaitu Nongsa Regatta, BSGS Golf Tournament Nongsa, Ruggedian Asia Obstacle Fun Run, STQ tingkat Kelurahan, dan Batam Outer Road Batam Real Mountain Bikers.

Februari 10 agenda; Nongsa Neptune Regatta Batam, Bindan & Lingga, Sociaty of Singapore Golfer, Imlek Festival dan Barongsai Show, Chinese New Year Batam View, Tiongkok New Year Eve, BP Batam Golf Series, Tering Bay Spin Golf Gathering, Jong Festival, SPGA Golf Tournament, Bajafash, STQ tingkat Kecamatan.

Maret ada 15 kegiatan; The of Street Food Fiesta, Cruise to Jakarta, Herbs Memorial Golf Tournament, Kepri Travel Mart, Internasional Photo Fiesta Nongsa Sensation, International Master Endyro, Photo Marathon, Mandarin Artist Shopping Dining & Concert, ASEAN Senior Master Golf Tournament, International Surfcasting Tournament, Triangle Tourism Travel Mart, Tanah Merah Country Club Golf Trip, Festival Makanan Melayu, dan Titian Muhibah Serumpun Indonesia.

Kemudian April sembilan kegiatan, yaitu Largest Zumba Gathering, Nongsa Challange, Equator Cruise III, Festival Kampung Tua, SIA Pillot & Cabin Crew Golf Tournament, Tering Bay Spin Golf Gathering, Batam Food Fiesta, Kejuaraan Internasional Karate Piala Wali Kota, Fashiontastetic Week, dan Famtrip Natuna Anambas.

Mei sembilan acara. Mulai dari Silaturahmi Masyarakat Padang Bawean, 3rd Tambelan Cruise, Batam Berselawat, SPGA Golf Tournament Series, Safari Ramadhan, Batam Open Volley Ball International, Singapore Professional Golf Association, Parent Day Celebration, Misi Muhibah Kebudayaan, hingga Anambas Natuna Cruise.

Juni enam kegiatan meliputi Halal Bihalal, Mega Beach Party, Offshore Fishing Tournament IV, Getai Traditional Music Concert, Mega Line Dance, dan SSG International Amateur Championship.

Juli delapan acara. Ada Obiang Zumba, Palm Spring Ladies Open Golf, Singapore National Road Championship, Trail Run, Tournament Voli International Batam Open, Tour de Barelang, Bintan Golf Cruise, dan Tering Bay Spin Golf.

Agustus juga ada delapan kegiatan; Chili Crab Cruise, Pawai Pembangunan, Sinar Mas Cup Golf Tournament, JB Cruise Sebana Cove, Marines Obstacle Run, Gerak Jalan HUT RI, International Batu Ampar 10 K, dan 5th Nations Friendship Golf.

September 16 kegiatan. Mulai dari Volley Ball International Tournament, Joget Pop Yeye 60-an, International Boat Fishing Tournament, Batam Moon Cake Festival, ASITA Sales Mission, Batam Fishing Festival Pulau Abang, 9HGC Leage Cup, Tering Bay Spin Golf, Lingga Cup/Batam, hingga Asian Seniors Master.

Oktober 10 acara, yaitu Wonderful Sail Bintan/Batam, Society of Singapore Golfer, Batam Fiesta, Deevapali Celebration, 14th Nongsa Cup Golf Tournament, Kepri Travel Mart, Go Green Nongsa Run, Mandi Safar Kampung Terih, Parade Tari Batam, dan 13th Nongsa Cup Golf Tournament.

November tujuh event; Light House Run, Ningsa Cup XIV Golf Tournament, Indonesian Series Grand Fondo, Funbike, Bollywood Party, Tering Bay Spin Gold, dan The 4th Batam Senior PERPESI Golf Challenge.

Desember 11 kegiatan. Mulai dari Batam Great Sale, Tering Bay Spin Golf, Batam International Marathon, Pesta Rakyat Hari Jadi Batam, Gebyar Budaya Nusantara, Series Xmas dan New Years Eve Mega Celebration Nongsa Sensation, Golf & Boaters Night, Kenduri Seni Melayu, Kenduri Akhir Tahun, Cobra Golf Kakis, hingga SPGA Golf Tournament Party.

Agar event ini dikenal luas, Disparbud Kota Batam berkoordinasi dengan perwakilan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Singapura yakni Wonderful Indonesia Tourism Office (WITO) yang menjadi tempat kerja bagi tim Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) untuk dipromosikan.

“Kalender wisata ini juga dibagikan ke tour operator dan tour agent yang beroperasi di Batam untuk ikut mempromosikan,” ujar Ardi.

Selain itu, event-event tersebut juga dipromosikan masing-masing penyelenggara dengan paltform yang mereka miliki. “Acara ini kan bukan semua milik Pemko Batam tapi dihimpun dari banyak penyelenggara pariwisata,” ujar Ardi.

Ia mengakui promosi event pariwisata itu masih menggunakan cara-cara biasa. Pihaknya belum memiliki satu aplikasi yang menyajikan semua event tersebut untuk dipromosikan secara digital.

***

Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera Paulus Djatmiko menilai langkah Pemerintah Kota Batam memberi perhatian khusus sektor pariwisata sudah tepat. Batam yang memiliki letak sangat strategis dengan potensi wisata yang melimpah, memang bisa menjadi andalan perekonomian Batam. Apalagi di saat sektor ekonomi Batam lainnya lesu, pariwisata bisa menjadi penyelamat.

Telkomsel selaku operator selular terbesar di Indonesia yang lahir pertama kali di Batam tak ingin ketinggalan memajukan Kota Batam, salah satunya sektor pariwisata. Itu sebabnya, Paulus menawarkan berbagai solusi jitu berbasis teknologi informasi.

Telkomsel sendiri memiliki layanan yang diberi nama Telkomsel myBusiness. Ada banyak layanan yang bisa diberikan Telkomsel, mulai yang sifatnya umum hingga yang paling spesifik. Tergantung kebutuhan yang diinginkan.

Salah satu layanan Telkomsel myBusiness itu adalah Digital Smart City. Dalam bahasa awamnya menciptakan kota cerdas, yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari. Tujuannya melahirkan efisiensi kerja dan sumber daya (efisiensi waktu, biaya, dan tenaga), memudahkan layanan publik, yang muara akhirnya meningkatkan kesejahteraan warganya.

Integrasi teknologi dalam tata kelola kota sehari-hari sangat dimungkinkan dengan keberadaan internet of things (IoT), yaitu jaringan perangkat elektronik yang saling terhubung yang mampu mengirim data ataupun melakukan tindak lanjut dengan meminimalisir campur tangan manusia.

“Telkomsel memiliki semua infrastruktur itu. Dengan jaringan terluas, teknologi ter-update, sumber daya manusia yang mumpuni, banyak hal yang bisa dilakukan sebagai implementasi industri 4.0 yang kini ramai dibicarakan,” tegas Paulus, Senin (31/12/2018) petang di GrhaPARI Telkomsel Batam.

Namun Paulus menilai, banyak orang yang salah kaprah saat bicara soal smart city. Banyangan umum hanya tertuju pada CCTV (Closed-circuit television) untuk memantau kondisi kota, khususnya terkait arus lalu lintas dan keamanan. Padahal, digital smart city jauh lebih dari sekadar CCTV.

“Iya kalau CCTV yang terpasang di lampu merah misalnya sudah bisa mendeteksi wajah sehingga bisa mendeteksi pelaku kriminal atau pelanggar lalu lintas. Ini kan belum, jadi jauh lebih baik smart city ini di arahkan ke yang spesifik sesuai karakter atau keunggulan kota agar manfaatnya lebih terasa. Jadi harus tahu clue-nya,” ujarnya.

Kota Batam contohnya. Pariwisata merupakan salah satu yang spesifik dan potensial mendatangkan banyak wisman. Akses ke Batam sudah cukup bangus baik dari luar negari maupun dari berbagai wilayah nusantara. Dari sisi fasilitas dan destinasi wisata, Batam cukup banyak. Ada banyak hotel bintang satu, dua, tiga, empat, bahkan bintang lima.

Hotel kelas melati dengan fasilitas yang nyaman juga tak kalah banyaknya. Belum lagi resort, lapangan golf, tempat hiburan malam, tempat pijat, restoran, mall, cafe, dan masih banyak lagi lainnya.

Dari sisi atraksi wisata, Pemko Batam setiap tahunnya sudah membuat agenda wisata, begitupun dengan BP Batam dan para pelaku pariwisata lainnya. Pemko Batam juga serius membenahi infrastruktur seperti perluasan jalan untuk memberi kenyamanan wisatawan dan masyarakat umum berkendara di jalan raya maupun jalan kaki dengan menghadirkan pendestarian.

“Nah, smart city yang dibutukan untuk menunjang pariwisata Batam itu saat ini adalah smart branding, supaya pariwisata Batam makin mendunia dan membuat orang tertarik datang ke Batam. Jadi pariwisata Batam itu butuh campaign lebih global,” ujar Paulus.

Smart Branding ini tidak bisa lagi menggunakan cara-cara biasa atau cara-cara manual. Apalagi di era Industri 4.0 saat ini. Untuk itu, Telkomsel menawarkan solusi terbaik untuk Pemko Batam untuk membranding pariwisata Batam dengan memanfaatkan teknologi informasi yang kekinian yang bisa diakses siapa saja, khususnya pengguna smartphone. Baik yang berbasis android maupun IOS.

Smart branding yang saya maksudkan itu, yaitu dengan satu aplikasi yang bisa diunduh di playstore maupun platform digital lainnya, informasi tentang semua yang terkait pariwisata Batam ada di sana,” ujar Paulus.

Ia mencotohkan saat wisatawan asing ingin ke Batam, maka dari satu aplikasi tentang pariwisata Batam, wisatawan sudah bisa mengetahui akses transportasi dari berbagai negara, lengkap dengan jenis transportasi, estimasi biaya transportasi, sistem transportasinya, sistem pembayarannya, estimasi lama perjalanan, kenyamanan dan fasilitas yang didapat selama perjalan, dan lainnya.

Tiba di Batam mereka juga sudah paham proses di pintu imigrasi baik di pelabuhan maupun bandara. Mereka juga bisa memesan transportasi ke hotel yang dituju (online transportation), sistem pembayaran bisa dengan nontunai (digital smart payment), fasilitas hotel, harga kamar, dan lainnya bisa diketahui hanya dari satu aplikasi itu.

Dari hotel jika wisatawan ingin ke restoran atau tempat hiburan, semua sudah tersaji, mulai dari jenis restoran, lokasi, menu yang tersedia, akses transportasi ke restoran yang akan dituju, estimasi biaya, harga tiap menu makanan yang disajikan, sistem pembayaran, dan lainnya.

Begitu juga ke tempat hiburan. Akses ke transportasi ke tempat hiburan, estimasi biaya, jenis transportasi, lokasi tempat hiburan, jenis atraksi hiburan yang ditampilkan, estimasi biaya, sistem pembayaran layanan di tempat hiburan, hingga hal-hal detil lainnya.

“Intinya, bagaimana dalam satu aplikasi yang ada dalam genggaman (smartphone, red) itu, semua informasi tentang pariwisata Batam tersaji, sehingga sebelum wisatawan berangkat ke Batam, mereka sudah bisa menghitung biaya yang akan mereka keluarkan, transportasi yang akan mereka gunakan, destinasi yang akan mereka kunjungi, jenis hiburan yang ia butuhkan, dan lainnya,” beber Paulus.

Paulus menjamin Telkomsel bisa membantu mewujudkan itu semua karena Telkomsel memiliki infrastruktur teknologinya, SDM-nya, dan semua yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi aplikasi tersebut. “Bahkan kami siap mengedukasi SDM di Pemko agar bisa mengoptimalkan aplikasi ini. Inilah salah satu wujud Industri 4.0 itu,” ungkap Paulus.

Jika hal ini bisa dihadirkan Pemko Batam, maka Paulus yakin jangankan target 2 juta wisatawan asing di 2019, lebih dari jumlah itu akan tercapai. Efek dominonya sektor riil berkembang, ekonomi masyarakat Batam bergerak, kesejahteraan bisa dicapai.

Pria yang jatuh cinta dan berencana menghabiskan masa tuanya kelak di Batam ini selain menawarkan solusi berbasis teknologi informasi dan komunikasi itu, juga menyarankan pentingnya pembenahan di berbagai layanan pariwisata di Batam. Ia memberikan contoh kecil sebelum masuk di pintu imigrasi. Ada baiknya menempatkan petugas yang secara penampilan menarik yang selalu menyambut wisatawan dengan senyum, sembari membantu mengatur antrean pengesahan paspor.

“Ini hal kecil tapi menyentuh hati wisatawan. Ini dilakukan oleh Hong Kong. Penampilan imigrasinya beda, begitu keluar dari pesawat sudah ada yang menyambut dan membantu mengatur antrean dengan senyuman,” ungkapnya.

Ardiwinata menyambut baik tawaran Telkomsel itu. “Kami memang sangat membutuhkan bentuan semua pihak untuk memajukan pariwisata Batam,” ujar pria yang akrab disapa Ardi, Sabtu (5/1/2019) pagi.

***

Tak hanya di sektor pariwisata, Telkomsel yang memiliki berbagai jenis layanan yang juga siap membantu Pemko Batam maupun pemda lainnyadi Kepri. Juga untuk para pebisnis (korporat) untuk memajukan usahanya. Di sektor industri misalnya, Telkomsel myBusiness memiliki layanan Smart Dasboard, sebuah solusi terintegrasi untuk memantau dan mengelola seluruh sistem dalam sebuah kawasan industri.

Telkomsel MyBusiness Exhibition.
Foto: batampos.co.id / Yusuf

Layanan ini dilengkapi kemampuan integrasi melalui Application Programming Interface (API). Layanan ini telah diperkenalkan Telkomsel di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Sumatera yang dipusatkan di Batam pada 6 September 2018 lalu di Hotel Radisson Batam dalam gelaran bertajuk; Solusi Enterprise Mobility untuk Korporasi.

“Layanan ini sangat cocok untuk Batam maupun wilayah lainnya di Kepri karena merupakan tujuan investasi. Ada banyak kawasan industri di sini,” ujar Primadi K Putra, Vice Presiden Corporate Account Managment Telkomsel di Hotel Radisson Batam.

Dengan layanan Smart Dashboard ini memudahkan memantau dan mengelola seluruh sistem dalam industri secara real-time. Sebab, aplikasi ini didukungan fitur Geographic Information System (GIS), laporan tabular, sistem peringatan, Northbound Interface, Laporan grafik, Sistem dashboard, dan fitur open API yang memungkinkan integrasi dengan sistem yang ada.

“Ini sangat memudahkan analisa laporan secara cepat untuk membantu mengambil keputusan sehingga bisa meningkatkan produktivitas. Ini cocok untuk semua jenis industri,” ujar Primadi.

Selain itu, ada juga layanan aplikasi yang memungkinkan kepala daerah, kepala organisasi perangkat daerah, kepala dinas, kepala badan, camat, lurah, hingga ke level pemerintahan terendah terhubung secara real time. Dengan aplikasi berbasis internet of things (IoT) ini bisa mengontrol kinerja pegawai, keberadaan pegawai, bahkan transportasi yang digunakan benar-benar dimanfaatkan untuk kerja atau tidak.

Dengan sistem ini, tidak ada lagi pegawai yang bisa bolos kerja, bisa bersantai ria atau malas bekerja, menggunakan fasilitas kantor di luar peruntukan karena semua terukur dan keberadaanya bisa dideteksi secara real time.

“Kita mampu membuatkan aplikasi ini dan sistem dan teknologinya Telkomsel punya. Kalau Pemko Batam mau bisa kami kasi gratis (beberapa item, red). Ini sangat tepat untuk efisiensi dan meningkatkan kinerja pegawai,” ujar Paulus.

Di level perusahaan atau korporasi, sistem ini juga bisa dipakai. Layanannya dikenal dengan nama IoT Control Centre. Dengan ini, layanan seluler perangkat pengelola perusahaan terhubung untuk memastikan keandalan produk dan layanan, sehingga dapat mengukur bisnis secara real time.

“Bisa memantau aset melalui parameter yang berdampak pada bisnis seperti karyawan, departemen, divisi, dan grup, serta lini usaha lainnya,” beber Primadi.

Khusus untuk mengendalikan aset bergerak (kendaraan), Telkomsel menghadirkan layanan yang disebut FleetSight yang juga berbasis IoT.

FleetSight ini merupakan solusi cerdas yang membantu perusahaan mendapatkan kendali penuh armada dan efisiensi pemeliharaan. Di saat yang sama bisa mengurangi biaya operasional demi tujuan bisnis yang ingin dicapai.

FleetSight ini benar-benar bisa meningkatkan produktivitas karena bisa mendatangi lebih banyak pelanggan dengan waktu yang lebih singkat, mengelola ukuran armada sesuai kebutuhan usaha, dan bisa melayani pelanggan dengan lebih efisien. Juga bisa mengurangi biaya yang berhubungan dengan konsumsi bahan bakar, penggantian oli, dan pemeliharaan, serta mengurangi emisi gas buang kendaraan (CO2).

Dari sisi kemananan, FleetSight bisa mengantisipasi kecelakaan untuk armada dan memberikan rasa aman pengemudi karena terpantau secara real time meski jarak yang ditempuhnya jauh. “Di bisnis transportas ini juga sangat efektif,” ujar Primadi.
Di lingkup pemerintahan juga efektif, sebab bisa digunakan untuk mengontrol kendaraan dinas para pegawai.

Di Pemko Batam sendiri, layanan Telkomsel satu ini sudah digunakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam. Seluruh armada angkutan sampah diatur dan diawasi rute pengangkutan sampahnya secara real time melalui dashboard Fleetsight.

Dengan layanan ini, pergerakan armada terpantau, sehingga bisa terdeteksi wilayah yang sampahnya telah terangkut dan wilayah yang sampahnya belum terangkut. Intensitas pengangkutan juga terukur dan terdata dengan baik.

“Ini memudahkan Dinas Kebersihan Kota Batam menjaga kebersihan kota ini,” ujar Primadi, lagi.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Faisal Novrico membenarkan adanya aplikasi ini. “Saat ini masih terus dilakukan penyempurnaan. Yang sudah efektif aplikasi terkait retribusi,” ujarnya, Faisal, Sabtu (5/1/2019).

Paulus menambahkan, ada banyak layanan berbasis teknologi informasi dan komunkasi yang bisa dihadirkan oleh Telkomsel sebagai wujud implementasi Industri 4.0.

“Telkomsel sudah sampai pada tahap bisa melayani semua jenis kebutuhan masyarakat yang berbasis teknologi informasi dan kkomunikasi. Maunya apa, bisa kita berikan solusinya,” ujarnya.

Saat ini Telkomsel myBusiness telah dipercaya lebih dari dua juta pelanggan korporasi di seluruh Indonesia dari berbagai bidang industri, seperti Bank, Financial Institution, Media, Telco, Property, Healthcare, Hospitality, Government, Logistic, Transportation, Trading, Retail, Manufacturing, Agribusiness, Maritime, Utilities, Energy and Mining.

Kenyamanan pelanggan korporasi dalam menggunakan beragam solusi digital Telkomsel myBusiness didukung kehandalan jaringan berkualitas Telkomsel dengan lebih dari 176.000 base transceiver station (BTS) di seluruh Indonesia, termasuk lebih dari 125.000

BTS broadband berteknologi 4G dan 3G. Bahkan sudah diujicobakan teknologi 5G
Tak hanya itu, Telkomsel juga setiap tahunnya memfasilitasi para generasi milenial yang memiliki kemampuan menciptakan dan mengembangkan aplikasi digital melalui program The NextDev. Bahkan, dilombakan untuk mendapatkan aplikasi yang benar-benar bisa diaplikasikan untuk memberi kemudahan berbagai jenis layanan di masyarakat.

Paulus juga mengungkapkan, Telkomsel kini memberi perhatian lebih pada kemajuan semua wilayah di Indonesia dari hinterland atau wilayah terluar Indonesia hingga ke pusat kota (mainland). Tujuanya satu, dengan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi, bisa memajukan Indonesia di semua lini. Sehingga Industri 4.0 tak sekadar bahan perbincangan di publik, namun mampu diaplikasikan di berbagai lini kebutuhan masyarakat.

“Kalau negeri ini maju, ekonomi masyarakat tentu ikut membaik, kesejahteraan tercapai,” pungkasnya.***

Update