Selasa, 19 Maret 2024

Kiai Ma’ruf Imbau Orangtua Kirim Anak ke Pesantren

Berita Terkait

Permintaan Tiket Terbanyak adalah Rute Batam-Padang

Peningkatan Status RSUD Tanjungbatu Terus Digesa

Suhu Udara Batam Bisa Mencapai 33 Derajat Celcius

ilustrasi

batampos.co.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres), Ma’ruf Amin menutup rangkaian safari pondok pesantrennya di Bogor, Jawa Barat, dengan menghadiri Manaqib Kubro dan Haul Tuan Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani di Pondok Pesantren Roudhotul Hikam, Cibinong, Sabtu malam (5/1/2019).

Ma’ruf diterima langsung oleh pimpinan pondok pesantren tersebut, KH Zein Zarnuji beserta pengurus dan ribuan santrinya. Dia menyebut santri Ponpes Roudhotul Hikam beserta umat Muslim patut bersyukur masih memiliki ulama-ulama seperti Zein Zarnuji karena mempunyai ilmu keislaman tinggi. Sehingga bisa memberikan bimbingan kepada umat islam.

“Insya Allah kita selamat dunia dan akhirat,” ujarnya.

Ma’ruf lantas berkisah tentang kehidupan Rosulullah. Nabi Muhammad SAW telah berhasil membawa peradaban umat manusia dari zaman jahiliyah atau kebodohan kepada zaman yang penuh berkah. Menurutnya, ulama-ulama merupakan sosok penerus Rosul dalam berjihad melalui penyebaran dakwah. Oleh sebab itu kehilangan ulama merupakan sebuah pukulan telak bagi umat Islam.

“Ulama itu kalau wafat dipanggil Allah SWT, ilmunya dibawa. Kalau tidak ada orang alim, orang akan mengangkat pemimpin yang bodoh, Naudzubilaminzalik,” kata Ma’ruf.

Oleh karena itu, banyaknya pondok pesantren didirikan bertujuan agar para ulama bisa mempersiapkan generasi penerusnya. Ma’ruf lantas mengimbau masyarakat agar mau mengirimkan salah satu anaknya ke pesantren. Supaya kaderisasi ulama tidak mati. Dan perjuangan Rosulullah bisa diteruskan.

“Kalau punya anak tiga, satu dikirimkan ke pesantren. Kalau punya anak lima, satu kirim ke pesantren. Tapi kirim anak yang pintar ke pesantren, agar menjadi wali yang pintar, karena tugas kiai berat, harus mengajak, menuntun manusia keluar dari jahiliyah,” pungkasnya. (jpc/jpg)

Update