Kamis, 25 April 2024

Alfian Kembali Pimpin PBSI Kota Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Alfian kembali terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Batam dalam musyawarah kota (muskot) yang digelar di Tea Box Cafe, Komplek Khazanah Plaza, Minggu (6/1/2019).

Sebanyak lima klub mengikuti muskot dengan agenda pertanggungjawaban pengurus demisioner dan pemilihan ketua PBSI Kota Batam periode 2019-2023 ini.

Alfian menjelaskan pemegang hak suara dalam muskot ini adalah klub yang berada di bawah PBSI Kota Batam ditambah satu suara perwakilan pengurus demisioner. Dari enam klub yang berada di bawah PBSI Kota Batam hanya lima yang mengikuti muskot. Kelima klub itu adalah CBN, Banda Baru, Avinza, Archelia, dan Mutiara Rahayu.

”Jadi, sudah mencapai kuorum untuk melaksanakan muskot,” terangnya, Minggu (6/1) malam.

Sesi pertama muskot diawali laporan pertanggung jawaban pengurus demisioner. Di sesi kedua, pemaparan pandangan dan usulan calon ketua PBSI Kota Batam untuk periode selanjutnya.

”Baru dilanjutkan dengan sesi ketiga, pemilihan ketua. Alhamdulillah, lima klub dan satu perwakilan dari pengurus periode 2016-2019 meminta saya untuk kembali melanjutkan kepemimpinan,” ujarnya.

Alfian menjelaskan prioritas program yang akan dilaksanakan di periode 2019-2023 adalah melanjutkan program yang belum terlaksana di periode sebelumnya. Program yang belum terlaksana itu dikarenakan permasalahan dana penye-lenggaraan dan kurangnya koordinasi dengan pihak terkait.


Ketua PBSI Kota Batam terpilih, Alfian (dua dari kiri/duduk), Ketua KONI Kota Batam Iskandar Alamsyah, Ketua PBSI Kepri Sukriadi foto bersama seluruh peserta muskot PBSI Batam, di Tea Box Cafe, Batam, Minggu (6/1/2019) malam.
F. Ryan Agung/Batam Pos

Yang harus segera terlaksana di 2019 adalah program PBSI Goes to School. Ini adalah prog-ram pengenalan dan pencarian bibit atlet bulu tangkis di sekolah-sekolah di Batam. Selain itu juga nantinya akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menggelar event bulu tangkis.

Selain itu, PBSI juga ingin menciptakan atlet bulu tangkis yang bisa menembus level pelatnas. Menurutnya ini bisa terwujud melalui kerja keras pengurus, klub, dan atlet.

”Ini bentuk kepercayaan dan tanggung jawab dipikul oleh seluruh pengurus PBSI Kota Batam. Semoga kami bisa melaksanakan kepercayaan dengan baik demi kemajuan bulu tangkis. Ini memerlukan kerja keras dan dukungan dari semua pihak,” tuturnya.

Dengan fasilitas bulu tangkis di Kota Batam yang bisa dikatakan lebih baik dibanding kota lainnya di Indonesia, bukan hal sulit untuk menciptakan iklim bulu tangkis di Batam.

”Tentunya untuk menghasilkan atlet yang berkualitas melalui kompetisi yang berkua-litas. Kualitas sarana bulu tangkis di Batam sangat memadai, hanya memerlukan pembinaan yang lebih serius lagi ke depan,” jelas Alfian.

Ketua Umum KONI Kota Batam Iskandar Alamsyah memberikan apresiasi pada pengurus PBSI Kota Batam demi-sioner. Menurutnya banyak sumbangsih yang telah diberikan oleh pengurus atas kemajuan bulu tangkis di Batam.

Tak bisa dipungkiri jika para pengurus telah memberikan sumbangsih nyata dalam perkembangan dan pembinaan prestasi bulu tangkis.

“KONI Batam memberikan apresiasi pada pengurus yang telah menyelesaikan masa jabatannya,” ucapnya.

Iskandar juga memberikan selamat pada Ketua PBSI Batam terpilih dan meminta untuk terus bersemangat dalam melakukan pembinaan. Untuk mempertahankan prestasi bulu tangkis Batam memang perlu banyak pengorbanan.

“Tetapi ini harus menjadi penyemangat untuk berbuat lebih baik,” pesannya.

Sedangkan Ketua Umum PBSI Kepri, Sukriadi selain memberikan semangat juga berpesan agar tidak cepat berpuas diri dalam melakukan pembinaan. Ini memang membutuhkan pengadian dan pengorbanan, baik kita mendapat hasil yang bagus atau sebailknya, pasti banyak yang tidak puas dengan kinerja kita.

“Yang penting jangan berpuas diri,” pintanya.

Sukriadi juga memberikan applause pada pengurus demisioner yang telah banyak membantu Pengprov PBSI Kepri dalam melaksanakan beragam program dan kegiatan. Dibanding dengan pengkab dan pengkot daerah lain yang bisa dikatakan masih membutuhkan bimbingan.

Ia optimis di masa mendatang atlet bulu tangkis Kepri mampu bersaing dengan daerah lain seperti Jawa.

“Dua tahun ke depan kita bisa mematangkan atlet muda kita untuk bersaing dengan klub besar di Jawa. Karenanya mohon support dari pemerintah dan KONI,” pintanya. PR besar ke depan adalah bagaimana mempertahankan atlet Batam yang punya potensi cemerlang di masa mendatang. Karena targetnya mewujudkan mimpi Batam menjadi kota bulu tangkis.

“Dan akan terus memunculkan pemain-pemain bintang dari Batam,” seru Sukriadi. (yan)

Update