batampos.co.id – Mesin pembangkit listrik diesel (PLTD) cabang Natuna di jalan DKW Mohd Benteng Ranai kembali terbakar, sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu (9/1/2018). Menyebabkan listrik di beberapa Kecamatan padam total.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang menghangus beberapa mesin yang berapa tepat dibelakang kantor PLN tersebut. Namun dari pantauan di lapangan, sekitar 6 unit deretan mesin PLTD ludes terbakar.
Lima unit mobil pemadam kebakaran yang dibantu Lanal Ranai belum bisa memadamkan api.
Dalam kebarakan tersebut, terdapat seorang petugas PLN bagian mesin dilarikan ke rumah sakit karena terjebak dalam salah satu ruangan saat kebakaran. Petugas bernama megi tersebut dievakuasi beberapa saat kebakaran dalam kondisi pingsan.
Lokasi pembangkit yang berada ditengah lingkungan masyarakat
menyebabkan warga sekitar cemas api menjalar ke pemukiman.
Beberapa warga panik dan menyelamatkan barang berharga. Lantaran api dikawatirkan terus merembet dan hingga merembet ke tanki penampungan BBM PLN.
Petugas kepolisian terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjauhi lokasi kebakaran. Kawatir tanki BBM meledak. Polisi juga memblokir jalan utama menuju DKW Mohd Benteng, karena kerumunan warga yang menyaksikan kebakaran terus berdatangan.
“Tolong warga menjauh dari kawasan PLN, api belum bisa dipadamkan. Dikawatirkan api merembet ke tanki dan meledak,” imbauan sejumlah petugas kepolisian kepada kerumunan warga di depan kantor PLN.
Kebakaran PLTD PLN Natuna merupakan kejadian ketiga kali dalam kurun beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan listrik padam total satu minggu di beberapa Kecamatan.
“Sekarang bisa mai listrik berapa lama, mesinnya sudah ludes gitu,” ujar warga disekitar kejadian.
Hingga saat ini belum menerima keterangan resmi dari pihak PLN
penyebab kebakaran. (arn)