Sabtu, 20 April 2024

Perbasi Batam Perbanyak Kejuaraan Kelompok Umur

Berita Terkait

Pemain Aztec (kiri) berusaha melewati pemain Spartan dalam lanjutan Liga Basket Kota Batam Divisi I di Sekolah Yos Sudarso, Minggu (25/3/2018) lalu. Perbasi Batam akan meningkatkan kompetisi kelompok umur demi regenerasi atlet.
foto: batampos.co.id / Ryan Agung

batampos.co.id – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Batam menetapkan beberapa program kerja yang kompetitif di tahun 2019. Berbekal evaluasi dari tahun 2018, beberapa kompetisi dan kejuaraan akan digelar untuk meningkatkan prestasi basket di Batam.

Ketua Perbasi Kota Batam Satrio menuturkan, hasil yang diraih di ajang multievent Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri IV 2018 lalu menunjukkan beberapa hal yang selayaknya menjadi fokus pembinaan di tahun 2019. Di antara yang akan coba dikembangkan Perbasi Kota Batam adalah kompetisi 3×3 dan kejuaraan kelompok umur.

Beberapa kejuaran rutin yang digelar setiap tahun adalah Ananda Cup, Honda School Basketball League (HSBL), Mondial Cup, dan beberapa kejuaraan antarsekolah. Selain itu, juga kejuaraan-kejuaraan semiprofesional juga diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya.

”Untuk gelaran Liga Basket Kota Batam Divisi 1 putra dan putri akan dilaksanakan pasca Lebaran,” urai Satrio, Rabu (9/1/2019).

”Untuk Divisi dua putra dan putri akan dilaksanakan usai gelaran Liga Basket Divisi satu. Di akhir tahun akan dilaksanakan Perbasi Cup yang mempertandingkan kejuaraan basket kelompok umur,” sambungnya.

Kejuaraan Perbasi Cup, kata dia, adalah kejuaraan bola basket mempertandingkan kelompok umur tertentu di Kota Batam. Menurutnya, diselenggarakannya kejuaraan ini juga melihat raihan di Porprov lalu.

”Kekurangan Batam dalam ajang multievent itu adalah minimnya jam terbang para pemain basket Batam untuk kelompok umur. Karenanya perlu diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan yang sifatnya bisa menambah pengalaman dan jam terbang,” tuturnya.

Selain itu, Satrio juga melihat proses regenerasi terbilang lambat untuk atlet basket Kota Batam. Keberadaan Liga Divisi 1, ternyata belum mendukung regenerasi pebasket Batam seperti yang diharapkan. Dalam ajang kejuaraan semi pro ini, klub diakui Satrio lebih mengedepankan pada raihan klub dibandingkan menambah jam terbang pemain muda.

Untuk itu, Perbasi Kota Batam akan memperbanyak menggelar kejuaraan untuk kelompok umur. Selain itu juga yang akan coba diterapkan adalah regulasi untuk menurunkan kelompok umur tertentu di Liga Divisi 2.

”Regulasi mewajibkan klub menurunkan beberapa pemain dalam liga bisa dilaksanakan di Divisi 2. Mungkin nanti kita akan coba menerapkan aturan harus menurunkan pemain untuk kelompok umur tertentu di ajang Liga 2,” paparnya.

Satio juga menjelaskan di tahun 2019 ini, Perbasi Kota Batam akan mengembangkan kejuaraan-kejuaraan 3×3. Menurutnya kejuaraan 3×3 mendapat perhatian lebih setelah berhasil meraih perak di ajang Porprov.

”Di awal tahun kami menggelar dua kejuaraan 3×3. Yaitu Alva Penguin Cup yang akan dilaksanakan akhir pekan ini. Yang kedua adalah Comeback Cup yang akan digelar akhir bulan ini,” terangnya.

Dikatakannya raihan perak di ajang Porprov lalu menjadi bukti jika nomor 3×3 mendapat perhatian lebih, bisa menjadi salah satu nomor untuk memberikan prestasi di masa mendatang.

”Dengan pengalamam dan jam terbang yang minim, kemarin nomor 3×3 bisa menyumbangkan medali emas. Maka jika memberikan pembinaan yang lebih fokus dan terarah, tentunya nomor ini bisa memberikan prestasi lebih,” jelasnya.

Selain kejuaraan, Perbasi Kota Batam juga akan menggelar latihan bersama, Maret mendatang. Tujuannya untuk melakukan pencarian bibit unggul, sekaligus melaksanakan regenerasi pemain.

”Nantinya akan dilakanakan open game sedikitnya 2 kali dalam sebulan. Juga sekaligus dilaksanakan pelatihan teknik dan fisik,” sebutnya.

Satrio berharap basket Kota Batam bisa memberikan prestasi lebih di tahun-tahun ke depan. Apalagi di tahun ini, pihaknya berencana untuk fokus dalam pembinaan atlet menuju Popda 2020. Selain itu ia juga berharap agar KONI dan pemerintah memberikan support lebih pada pembinaan basket di Kota Batam.

”Baik pemerintah dan KONI Batam memberikan perhatian lebih pada pembinaan basket di Kota Batam. Apalagi dikatakannya regenerasi atlet yang memng menjadi kendala besar dalam pembinaan atlet basket. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Perbasi. Dan harapannya ke depan akan bisa lebih baik lagi,” tutup Satrio. (yan)

Update