batampos.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Batam menargetkan pelaksanaan pembangunan proyek sekolah baru dan ruang kelas baru (RKB) mulai dikerjakan Bulan April mendatang.
“Semua proyek dari APBD sudah kami mulai persiapannya. Kalau bisa bulan depan sudah masuk tahap lelang,” kata Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan, Kamis (10/1/2019).
Ia menyebutkan seperti pembangunan RKB yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) tahun 2019 ini. Khusus yang dari APBD sudah jelas berapa totalnya. Sedangkan DAK masih belum jelas berapa RKB yang akan dibangun tahun ini.
“Kalau tahun lalu DAK ada 60 dan APBD ada 30 RKB. Tahun lalu itu ada 94 yang kami bangun termasuk sanggar kesenian yang di sekolah,” jelasnya.
Tahun ini Disdik berencana membangun 22 RKB dengan rincian SDN 019 Sagulung dua kelas, SDN 010 Nongsa satu kelas, SDN 002 Bengkong tiga kelas, SDN 011 Nongsa tiga kelas, SDN 003 Bulang satu kelas, SDN 008 Sagulung tiga kelas, SDN 011 Sekupang satu kelas.
Selanjutnya untuk SMPN 34 Batam dua kelas, SMPN 50 dua kelas, SMPN 4 tiga kelas dan SMPN 40 Batam dua kelas.
“Jadi SDN itu ada 13 dan SMPN ada 9. Ini semua bersumber dari APBD,” sebutnya.
Sekolah yang mendapatkan bantuan ini merupakan sekolah yang sudah diseleksi terlebih dahulu. Masing- masing sekolah lanjutnya diberikan bantuan dua RKB.
“Mereka (sekolah, red) membuat pengajuan. Nanti tim dari Disdik yang turun untuk mengecek seperti ketersediaan lahan untuk pembangunan. Tidak saja itu, nanti dilihat juga kebutuhannya apakah mendesak sekali atau gimana. Karena rata- rata semua sekolah butuh RKB,” beber Hendri.
Ia berharap pembangunan RKB ini bisa memenuhi kebutuhan sekolah yang selalu kelebihan siswa, terutama pasca penerimaan siswa baru.
“Mungkin tidak banyak yang kami bangun, tapi RKB merupakan program prioritas yang terus diwujudkan setiap tahunnya,” tutup pria kelahiran Dabo, Singkep ini.
Ia menambahkan sesuai dengan arahan pimpinan seluruh proyek pembangunan sekolah baru maupun RKB harus digesa pengerjaannya. Hal ini untuk menghindari proyek tidak selesai di akhir tahun nanti.
Untuk SMPN 58 Batam yang rencananya mau dibangun di Seibeduk dalam tahap persiapan. Sekolah rencananya dibangun di Kampung Bangan tahun ini.
“Kami persiapan berkas sudah mulai. Tujuannya agar proyek bisa dikerjakan lebih awal nantinya. Kalau bisa sebelum tahun ajaran baru sudah bisa digunakan baik RKB maupun gedung baru,” harapnya. (yui)