Jumat, 29 Maret 2024

Gubernur Kepri Bersedih

Berita Terkait

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.
foto: jawapos.com / bobbi

batampos.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun bersedih, sejumlah maskapai mulai menerapkan tarif bagasi untuk penerbangan domestik.

Kebijakan tarif bagasi akan sangat berpengaruh terhadap Kepri yang sekarang sedang menggalakkan pengembangan sektor pariwisata.

Dengan kebijakan bagasi berbayar, konsentrasi pelaku usaha kecil menengah (UKM) akan sangat terganggu. Khususnya UKM yang bergerak di bidang penyedia oleh-oleh. Padahal sektor turunan dari pariwisata ini baru mulai berkembang. Ini seiring dengan program Kementerian Pariwisata yang mendorong hadirnya gerak pariwisata di daerah.

“Para wisatawan yang datang ke Kepri dan kembali ke kota asalnya akan sedikit membeli buah tangan,” kata Nurdin ketika ditemui dalam acara Hari Amal Bakti Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam di Alun-alun Engku Putri Batam, Batam Centre, Batam, Sabtu (12/1/2019)

Apa yang saat ini dirasakan masyarakat khususnya pelaku usaha oleh-oleh di Batam dan Kepri secara umum, tentu akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri belum mengambil langkah-langkah terkait keluhan masyarakat perihal bagasi berbayar. Namun demikian, Pemprov kepri akan terus menganalisa dampak yang ditimbulkan jika nanti kebijakan benar-banar dijalankan.

Hal serupa juga disampaikan Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto. Ia mengaku kaget dengan dampak dari kebijakan yang belum diterapkan ini. Sekarang memang belum ada pembahasan di tingkat daerah perihal masalah tersebut.

Nuryanto menilai, kebijakan tarif bagasi terlalu tergesa-gesa dan mendadak. Sehingga menimbulkan kegaduhan. Karena memang berdampak pada banyak sektor. Khususnya pada sektor pariwisata.

“Harusnya dikaji lebih dulu agar tidak menimbulkan persoalan lain. Ini berdampak simultan yang tentu membuat resah masyarakat,” imbuh Nuryanto. (bbi/jpc)

Update