Selasa, 23 April 2024

Malam Ini KPU Gelar Debat Capres Edisi Pertama

Berita Terkait

batampos.co.id – Malam ini, dua pasang kandidat presiden dan wakil presiden akan beradu ide untuk memajukan bangsa Indonesia. Pukul 20.00 nanti malam, masyarakat bisa menguji seberapa pantas keduanya memimpin Indonesia lima tahun ke depan lewat forum debat paslon.

Ada empat tema besar akan menjadi bahasan utama dalam debat paslon yang akan disiarkan langsung tiga stasiun televisi dan satu radio mulai pukul 20.00 nanti malam. Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. Paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan beradu ide dan gagasan dengan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.

Masing-masing paslon telah menyiapkan strategi untuk menunjukkan bahwa visi misi mereka lebih baik dari lawan. Namun, persiapan tidak melulu berupa materi debat. Apalagi, pertanyaan panelis sudah mereka dapatkan. Tinggal siapa yang lebih beruntung mendapat pertanyaan yang sesuai dengan keinginannya.

Persiapan lain yang mung-kin remeh juga disiapkan oleh masing-masing paslon. Demi membuat mereka terlihat segar dan menarik saat tampil di depan publik. Debat kali ini begitu dinanti oleh publik yang ingin mendengar langsung penyampaian program masing-masing paslon untuk lima tahun mendatang.

Menjelang pelaksanaan debat yang nanti malam, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno masih terus melakukan persiapan internal.

Sejak pukul 13.00 Rabu (16/1) kemarin, Prabowo-Sandi bersama Badan Pemenangan Nasional berkumpul di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara.

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Andre Rosiade menyatakan, pertemuan dengan Tim Materi Debat kemarin merupakan pematangan akhir. Persiapan itu dipimpin langsung oleh Ketua Tim Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said. “Beliau berdua sudah dipersiapkan sejak kemarin (Selasa, red),” kata Andre saat dikonfirmasi.

Dari sisi materi, Andre meyakini tidak ada masalah berarti. BPN optimis bahwa Prabowo maupun Sandi mampu untuk menjawab setiap pertanyaan. Pemata-ngan yang dilakukan kemarin dilakukan melalui proses simulasi debat, demi mengidentifikasi perbedaan program antara pasangan nomor urut 02 itu dengan Jokowi-Maruf.

“Kami yakin, insya Allah semua siap,” ujar Andre.

Di sisi lain, dukungan moril dari keluarga juga muncul, agar Prabowo-Sandi optimal melakoni debat. Sandi dalam beberapa kesempatan selama ini kerap didampingi sang istri Nur Asia Uno. Sementara Didit Prabowo, putra dari Prabowo juga mendampingi. “Biasanya mas Didit mendampingi nanti, sementara Mbak Titiek (Siti Hediati, mantan istri Prabowo, red) pasti akan hadir sebagai pimpinan Partai Berkarya,” ujarnya.

Meski begitu, Andre belum bisa memastikan seragam atau baju yang akan dipakai oleh Prabowo-Sandi hari ini. Andre menyebut keputusan terkait itu sepenuhnya diserahkan kepada kedua paslon. “Besok (hari ini, red), pasti ada kejutan, pasti keren,” ujar caleg Partai Gerindra dapil Sumatera Barat itu.

Tak hanya di tataran teknis dan materi, Prabowo-Sandi juga siap meramaikan media sosial. BPN Prabowo Sandi meyakini, paslon mereka mampu menjawab setiap pertanyaan dalam debat. Karena itu, kesuksesan dalam debat malam nanti harus disebarluaskan melalui berbagai media sosial.

Persiapan depat Capres putaran pertama
foto: jawa pos / miftahulhayat

Jubir BPN Prabowo Sandi Pipin Sopian menyatakan, BPN memiliki tim media sosial yang digawangi generasi muda milenial. Pipin menyatakan, dirinya mewakili Partai Keadilan Sosial juga memiliki kelompok khusus sosmed yang dinamai relawan digital (redi).

”Tim media sosial kami nanti akan khusus meng-highlight pernyataan pak Prabowo maupun bang Sandi, supaya bisa masuk juga ke anak-anak muda,” kata Pipin.

Menurut Pipin, tim media sosial yang dimiliki BPN Prabowo-Sandi juga lebih riil. Dia memastikan bahwa setiap akun yang digunakan adalah akun organik, bukan akun robot yang cenderung memanipulasi pencari informasi. ”Akun kami organik, bukan fake, itu kelebihan kami,” tegas Ketua DPP PKS itu.

Karena itu, dalam debat nanti tim media sosial Prabowo-Sandi juga sudah memiliki strategi. Salah satunya adalah menyiapkan tanda pagar (tagar) yang mudah diingat dan dipopulerkan di media sosial, selama berlang-sungnya debat.

”Bagi kami untuk menjadi trending topic itu tidak susah. Saat nanti ketua perintah buat hashtag, malam itu juga selesai. Jadi nanti ada hashtag kejutan, tunggu saja,” ujarnya.

Sementara itu, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengaku sudah sangat siap dalam menghadapi debat perdana nanti malam. Sosok yang juga calon petahana itu sudah menyiapkan bahan sesuai dengan materi yang dijadwalkan.

“Ya kita datang saja, datang kan sesuai dengan materi kan, materinya hukum, HAM, materinya terorismenya, materinya korupsi,” ujarnya di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (16/1).

Mantan wali kota Solo itu menambahkan, dalam debat, pihaknya akan banyak memaparkan data-data. Khusus-nya yang terjadi selama masa pemerintahannya empat tahun belakangan. “Kalau ngomong mestinya dengan data, ngomong dengan fakta-fakta,” imbuhnya.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menilai, pengaruh debat terhadap pemilih umumnya hanya berlaku untuk jangka pendek. Hal itu sudah umum di semua negara demokrasi yang dalam pemilunya mengadakan sesi debat.

’’Dia bisa berpengaruh seminggu, lalu hilang diterpa oleh hal lain,’’ terangnya.

Hal lain yang bisa menghilangkan efek debat itu bermacam-macam. Bisa berupa isu yang baru berkembang, persepsi masyarakat terhadap debat itu sendiri, hingga munculnya kesalahan kandidat saat berkampanye. Blunder politik sangat bisa membuat masyarakat berpaling dari substansi debat.

Sebenarnya, lanjut Djayadi, pengaruh debat terhadap perilaku memilih tidak terlalu besar.

’’Biasanya itu lebih untuk meyakinkan basis pemilih masing-masing,’’ lanjut doktor bidang perbandingan politik itu.

Yang jelas, ada kondisi yang bisa membuat debat menjadi berpengaruh pada perilaku memilih dan kemenangan kandidat. ’’Dalam pemilu yang selisih elektabilitasnya cuma 2-5 persen, maka debat bisa berpengaruh,’’ tambahnya.

Sebab, pengalaman di banyak negara, bagaimanapun debat tetap mampu memengaruhi elektabilitas kandidat.

Sementara itu, pengamat politik Ray Rangkuti menilai debat capres cawapres malam ini kecil pengaruhnya terhadap elektabilitas pasangan calon. Pengaruhnya diperkirakan hanya sekitar 5 persen Meskipun begitu tetap signifikan untuk mengerek elektabilitas mereka.(byu/bay/far/jun)

Update